Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 10 November 2022 | 17:57 WIB
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta pimpinan DPRD Surabaya saat menyanyikan Lagu Padamu Negeri dan Kebyar-Kebyar saat penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Surabaya 2023 sebesar Rp11,2 triliun di gedung DPRD Surabaya, Jatim, Kamis (10/11/2022). (ANTARA/HO-DPRD Surabaya)

SuaraJatim.id - Lagu Padamu Negeri dan Kebyar-Kebyar mewarnai penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Surabaya 2023 sebesar Rp11,2 triliun di DPRD Surabaya, Jatim, Kamis, yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Penetapan APBD 2023 dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Surabaya, dimana seluruh legislator dan wali kota bersama seluruh jajaran Pemkot Surabaya kompak memakai kostum pejuang.

"Kami berharap, sinergi dan kolaborasi antara DPRD, wali kota dan jajaran Pemkot Surabaya, serta seluruh elemen masyarakat Surabaya semakin terbangun kuat dan baik," kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.

Menurut Adi, di Kota Surabaya, dari tahun ke tahun, telah menjadi tradisi antara DPRD dan Pemkot Surabaya untuk menetapkan APBD tahun anggaran berikutnya pada 10 November.

Baca Juga: Ini Fakta Terbaru Tersangka Video Mesum Kebaya Merah Disebut Sebagai Pasien RSJ di Surabaya

Adi mengatakan, hari tersebut dikenang dan diperingati semua sebagai Hari Pahlawan, dimana arek-arek Suroboyo dengan gagah berani dan jiwa patriotisme yang berkobar-kobar bertempur dengan tentara Sekutu, 10 November 1945. Karena cita-cita kemerdekaan dan hidup sebagai bangsa yang berdaulat.

"Untuk itu, tugas kita semua, mengawal dan mengisi kemerdekaan yang telah diwariskan para pahlawan. Membebaskan dari kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan. Terus bergerak maju melakukan pembangunan yang memakmurkan rakyat," ujar Adi.

Sebelum rapat paripurna berakhir, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak semua yang hadir untuk menyanyikan lagu Kebyar-Kebyar, karya almarhum Gombloh.

Sontak semua hadirin berdiri, dan menyanyikan lagu yang telah populer dekade 1980-an itu. Diiringi musik yang berkumandang di ruang rapat paripurna.

"Semoga lagu Kebyar-Kebyar membuat kita lebih bersemangat melakukan pengabdian kepada Kota Surabaya, dan negara Indonsia. Merah putih bersemayam di dada kita. Kita bisa meneladani arek-arek Suroboyo, pejuang kemerdekaan, yang telah gugur pada pertempuran heroik pada 10 Nopember 1945," kata Adi.

Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan Nasional, Pertempuran Dahsyat Mengusir Penjajah di Surabaya

Selain itu, Adi juga mengajak hadirin, seusai rapat paripurna, menyanyikan lagu Padamu Negeri. Suasana penuh semangat mewarnai ruang rapat DPRD Kota Surabaya.

"Semoga karya-karya pengabdian kita semua dapat membawa Kota Surabaya yang semakin maju, semakin sejahtera dan memakmurkan seluruh warga masyarakat," ujar Adi. [ANTARA]

Load More