Ia menyatakan komunikasi tersebut terkait dengan proses koalisi tiga partai untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dimana sejumlah pertemuan cukup sering dilakukan mulai dari tingkatan ketua umum hingga jajaran teknis.
AHY menjelaskan, dalam menyusun sebuah koalisi, harus ada landasan yang cukup kuat untuk menuju perubahan dan perbaikan untuk Indonesia. Hal itu merupakan kunci untuk memperkuat koalisi ketiga partai tersebut.
"Kami cukup sering melakukan pertemuan (dengan NasDem dan PKS), baik di tingkat pimpinan ketua umum, juga di tingkat jajaran yang secara teknis membicarakan berbagai peluang dan merumuskan untuk memperkuat visi kebersamaan," kata AHY di Kota Batu Jatim, Minggu (13/11/2022).
4. Sapi mati setelah disuntik vaksin
Hartono tidak terima. Ia merasa rugi, setelah disuntik vaksin PMK sapinya malah mati. Merasa ada yang janggal, Ia pun meminta Dinas Peternakan setempat mengganti rugi.
Hartono, warga Desa Brangol Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ( Jatim ) itu meminta ganti rugi sebesar Rp 15 juta kepada dinas. Ia mengatakan kalau sapinya mati setelah disuntik dosis kedua vaksin PMK.
Bahkan, Hartono mengancam bakal membawa bangkai sapi ke Kantor Dinas Perikanan dan Peternakan Ngawi jika tak dapat duit ganti rugi. Sapi mati siang tadi, Minggu (13/11/2022).
Dikutip dati beritajatim.com jejaring media suara.com, Sulastri, istri Hartono, mengatakan kalau sapinya itu adalah sapi jenis limosin dan disuntik vaksin kedua pada Jumat (11/11/2022) lalu.
5. Pria tewas ditembak di lokasi sabung ayam
Baca Juga: Pesilat Barbar, Gara-gara Kaos Pukuli Orang yang Lagi Beli Kopi di Sidoarjo
Kasus pria tewas di lokasi sabung ayam Bangkalan Madura ditembak orang tak dikenal belum terungkap sampai sekarang. Polisi masih melakukan penyelidikan sampai sekarang.
Korban diketahui merupakan warga Desa Lantek Barat Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur ( Jatim ). Keluarga korban menilai proses penangkapan pelaku oleh aparat penegak hukum lambat.
Hal itu disampaikan Kuasa hukum keluarga korban, Komaruddin. Ia mengeluhkan, kasus yang terjadi sebulan berlalu itu sampai sekarang pelaku belum ditangkap.
Ia mengatakan, pihak keluarga menilai penanganan kasus tersebut terkesan molor. Sebab, kasus yang bergulir sejak sebulan belum juga terungkap motif dan pelakunya.
Berita Terkait
-
Pesilat Barbar, Gara-gara Kaos Pukuli Orang yang Lagi Beli Kopi di Sidoarjo
-
Fufung Andi Gabung Unggul FC Malang di Futsal Pro League 2022
-
Berharap Banget Ganjar Jadi Capres 2024, Relawan Pendekar dan Binar Sampai Kirim Surat ke Megawati
-
Isi Surat Pendekar dan Binar ke Megawati, Minta Ganjar Direstui Jadi Capres 2024
-
Ngarep Ganjar Diusung jadi Capres 2024, Relawan Pendekar dan Binar Kirim Surat ke Megawati
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN