SuaraJatim.id - Kasus penipuan dengan modus pemberangkatan tenaga kerja ke luar negeri masih saja terus terjadi. Kali ini menimpa 10 warga Bangkalan Madura Provinsi Jawa Timur ( Jatim ).
Ke-10 warga ini akhirnya gigit jari. Mereka gagal berangkat menjadi TKI ke Eropa. Padahal, mereka sudah membayar biaya pemberangkatan sebesar Rp 10 juta pada seseorang yang mengaku agen pemberangkatan TKI ini.
Salah satu korban bernama Zainul Arifin dan Hasan. Keduanya warga Desa Trogan Kecamatan Klampis. Keduanya mengaku sudah menyetor uang muka sebesar Rp 10 juta bersama delapan korban lain.
"Kami sudah menyetorkan uang muka Rp 10 juta namun tidak juga berangkat," kata Zainul seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (13/11/2022).
Baca Juga: Penembak Pria Tewas di Lokasi Sabung Ayam Bangkalan Belum Tertangkap
Ia mengatakan, semula oknum agen pemberangkatan TKI tersebut meminta uang sebesar Rp50 juta. Namun, boleh membayar uang muka alias DP terlebih dahulu sebesar Rp 10 juta. Sisanya, dipotong gaji setelah bekerja di Polandia.
"Lalu kami diajak ke Jakarta selama 4 hari. Tidak diberi makan dan apapun. Kami semula dijanjikan akan mengikuti training bahasa inggris tapi kok disuruh belajar ngelas," katanya.
Ke-10 orang tersebut kemudian kembali ke Madura dan diminta untuk melakukan cek kesehatan dan menghabiskan dana sebesar Rp 800 ribu. Mereka dijanjikan berangkat ke Polandia pada 3 hingga 6 bulan setelah pembayaran itu dilakukan.
"Faktanya sampai satu tahun lebih saya menunggu panggilan namun tidak ada. Kami juga menghubungi oknum tersebut dia janji mengganti uang kami yang sudah disetorkan namun hingga kini tidak juga dikembalikan," katanya.
Atas kejadian ini, Zainul berserta 9 orang temannya mengaku akan melaporkan hal tersebut kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Sebab, oknum yang mengaku agen pemberangkatan TKI tersebut diduga hanya menipu dengan modus sebagai agan.
Baca Juga: Krisdayanti Minta Atta Halilintar Dukung dan Bantu Penyidik Terkait Kasus Robot Trading Net89
Rencananya dalam waktu dekat para korban akan membawa kasus tersebut ke proses hukum, melaporkannya ke kepolisian setempat.
Berita Terkait
-
Penembak Pria Tewas di Lokasi Sabung Ayam Bangkalan Belum Tertangkap
-
Krisdayanti Minta Atta Halilintar Dukung dan Bantu Penyidik Terkait Kasus Robot Trading Net89
-
Ogah Bantu Bayar Cicilan Jessica Iskandar, Ivan Gunawan Ungkap Pernyataan Menohok
-
Kasus Penipuan atas Sebidang Tanah di Bantul Berakhir Restorative Justice
-
Bareskrim Sita Aset Tersangka Net89 yang Seret Mario Teguh dan Taqy Malik
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang