SuaraJatim.id - Cuaca ekstrem sudah diperingatkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kemarin. Hujan deras disertai petir dan angin kencang bakal melanda Jatim selama sepekan ke depan.
Benar saja, kemarin puting beliung menerjang permukiman warga di Kabupaten Blitar. Persisnya di Kelurahan Jengglong Kecamatan Sutojayan. Akibatnya, sebanyak 14 rumah rusak dan satu dikabarkan roboh, Rabu (16/11/2022).
Data ini disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto, Rabu (16/11/2022). Ia menjelaskan kalau puting beliung itu dibarengi dengan hujan deras. Durasinya juga cukup lama sampai merusak rumah warga tersebut.
"Benar terjadi putinge beliung di desa Jongglong Sutojayan yang menyebabkan belasan rumah warga rusak," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga: Peringatan Dini Hujan Disertai Angin Kencang di Sejumlah Daerah Jatim Hari Ini
Dari laporan BPBD Kabupetan Blitar total ada 1 rumah warga yang roboh. Rumah tersebut milik Edi Suseno, 45 tahun warga RT 05 RW 05 kelurahan Jengglong Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Kondisi rumah Pria tahun itu tidak lagi bisa ditempati karena roboh rata dengan tanah.
Bangunan rumah sendiri memang terbuat dari kayu dan bambu sehingga tidak kuat menahan terjangan angin kencang dan hujan deras.
"Rumah milik Edi Suseno (umur 45 th) RT 05 RW 05 Kondisi rumah tidak ditempati rusak rumah roboh terbuat dari kayu dan dinding anyaman bambu ukuran rumah 9×5m, perkiraan kerugian 15 juta," ujarnya.
Selain membuat sebuah rumah roboh 14 rumah warga lainnya juga mengalami rusak ringan setelah diterjang puting beliung. menurut Kepala BPBD Kabupaten Blitar, kerusakan rumah mayoritas terjadi pada atap bangunan yang roboh akibat diterjang angin kencang.
Total kerugian akibat puting belung itu sendiri diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Hingga kini BPBD Kabupetan Blitar masih terus melakukan pendataan mengenai total kerusakan.
Baca Juga: Puting Beliung Terjang Solok, Wanita Paruh Baya Tewas Tertimpa Batang Pohon Durian
"14 rumah warga rusak ringan setelah diterjangan angin kencang dan hujan deras mayoritas rusak di bagian atap," kata Ivong.
Selain rumah warga, ada pula kandang ternak warga juga ikut rusak akibat diterjang puting beliung. kini petugas BPBD bersama warga tengah melakukan pembersihan puing puing runtuhan rumah.
Proses perbaikan rumah warga yang rusak juga tengah dikerjakan oleh petugas gabungan BPBD Kabupetan Blitar, Polisi serta TNI.
"Saat ini tim masih di lapangan untuk melakukan pembersihan dan perbaikan rumah warga yang rusak akibat angin kencang dan hujan deras," katanya memungkasi.
Berita Terkait
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
-
Angin Puting Beliung Hantam Koja Jakut saat Warga Sahur, Puluhan Rumah hingga Mobil Rusak
-
Video Viral Sholat Tarawih Tercepat di Blitar, 5 Menit Sudah Selesai: Emang Sah Yah?
-
Lirik Lagu Iclik Cinta, Dikecam Usai Dinyanyikan di Makam Bung Karno: Benarkah Tak Senonoh?
-
Kekayaan Ali Ghufron Mukti, Pasang Badan Tepis Isu BPJS Kesehatan Bangkrut
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani