Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 17 November 2022 | 13:05 WIB
Suporter Arema FC, Aremania, termasuk yang mengenakan kostum unik khas Singo Edan, di ajang Piala Presiden 2019. [ANTARA FOTO/Risky Andrianto]

SuaraJatim.id - Di tengah ketidakpastian iklim kompetisi, plus dalam kondisi pemulihan paska Tragedi Kanjuruhan awal Oktober 2022 silam, kabar gembira datang dari Arema FC.

Klub kebanggaan Aremania itu bakal melakoni laga persahabatan Internasional. Klub Singo Edan diundang oleh FC Locomotive Tbilisi, salah satu klub besar di Georgia untuk tanding persahabatan.

Undangan ini ditujukan langsung kepada Tim Arema FC untuk melakoni pertandingan persahabatan di Mikheil Meskhi Stadium II, Georgia pada 30 November 2022.

"Memang benar ada tawaran pertandingan persahabatan internasional, datang dari tim asal Georgia yakni FC Locomotive Tbilisi yang menyampaikan undangan melalui surat resmi," ungkap manajer international affair Arema FC, Fuad Ardiansyah pada Rabu (16/11/2022).

Baca Juga: Percepat Pemulihan, Arema FC Diberi Saran Ini oleh Ratu Tisha

Dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, dalam surat tersebut, FC Locomotive Tbilisi menyatakan bahwa mereka merupakan tim yang memiliki kans besar ke Liga Konferensi UEFA 2023. Sebab mereka kini tengah bersiap untuk tampil di final Piala Goergia.

Terkait respons mengenai surat undangan tersebut, Fuad menyatakan bahwa akan berdiskusi dengan direksi dan tim pelatih.

"Tentu kita akan diskusi dulu dengan tim pelatih serta direksi mengenai undangan ini, karena ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipelajari," kata Fuad.

Salah satu dari pertimbangan itu, menurut Fuad adalah waktu kompetisi yang hingga saat ini masih belum ditentukan.

"Ada banyak hal memang yang harus dipertimbangkan, mungkin dari sisi kesiapan serta kompetisi ke depan, karena kita masih menunggu jadwal pasti bergulirnya Liga 1," katanya.

Baca Juga: Arema FC Konsultasi dengan Ratu Tisha

Di sisi lain, Arema FC memang dalam kondisi kurang menyenangkan paska Tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa hingga 135 orang dan melukai ratusan Aremania tersebut.

Tragedi ini tentu menjadi pukulan berat bagi manajemen tim Singo Edan. Tragedi itu sendiri terjadi pasca-laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Load More