SuaraJatim.id - Novita Ramadhani (18), gadis asal Sumberpucung Kabupaten Malang, korban Tragedi Kanjuruhan akhirnya pulang setelah menjalani perawatan selama 50 hari di RS Saiful Anwar.
Ia dipulangkan kemarin, Senin (21/11/2022), sekitar pukul 13.00 WIB setelah menjalani perawatan intensif akibat luka yang dialaminya. Kondisi Novita telah dinyatakan lebih baik.
Meskipun begitu, Ia masih harus melanjutkan perawatan dirinya di rumah. Hal ini seperti disampaikan Plt Direktur RSSA Malang, dr Kohar Hari Santoso.
Kohar mengatakan saat pertama kali menjalani perawatan di RSSA Novita memang mengalami cidera di bagian dada hingga mengalami hipoksia atau kondisi kekurangan oksigen.
Baca Juga: Berkas Perkara Tersangka Tragedi Kanjuruhan Dikembalikan ke Kejaksaan
Ia melanjutkan, Novita saat masuk ke rumah sakit mengalami cedera akibat benturan di dada hingga mengalami hipoksia.
"Kemudian terjadi penulin karena cidera paru paru, benturan hingga pernafasannya gak kuat. Sehingga kami beri alat bantu pernafasan atau ventilator," ujar Kohar, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa, (22/11/2022).
Selama menjalani perawatan di RSSA hampir 2 bulan Novita menggunakan ventilator. Setelah kondisinya membaik tim medis melakukan stabilisasi hingga mobilisasi agar Novita mendapat ruang gerak.
"Untuk melepas ventilator itu kan harus memperhatikan kekuatan nafasnya. Memang butuh waktu, tapi ventilator akhirnya bisa dilepas," ujarnya.
"Kemudian kami sempat lakukan stabilitasi, kan dia lama dipasang ventilator. Sehingga kami harus melatih nafasnya, melatih mulai makan lagi secara langsung hingga mobilisasi," ujar Kohar.
Baca Juga: Jelang Kelanjutan Liga 1, Menpora Segera Koordinasi dengan Kapolri
Saat ini, Novita masih wajib menjalani kontrol rutin atau rawat jalan hingga dinyatakan sembuh total. Selain itu, tim medis juga akan terus memantau perkembangan pemulihan melalui komunikasi telepon.
"Ini masih harus kontrol termasuk evaluasi, khawatir ada dampak lanjutan termasuk kemampuan pernafasan atau keluhan lagi," katanya.
"Untuk jadwal kontrol, sejauh tidak ada keluhan, biasanya bisa kontrol dalam satu atau dua minggu setelah keluar. Tapi kalau ada keluhan khusus tidak perlu sesuai jadwal," kata Kohar menambahkan.
Sebelumnya, dalam Tragedi Kanjuruhan Malang ini sebanyak 135 orang meninggal dunia dan ratusan orang lagi mengalami cedera ringan sampai serius.
Beberapa pasien dengan luka serius menjalani perawatan cukup lama di RSSA, termasuk Novita itu. Sebelum Novita, seorang pasien juga dipulangkan namun meninggal dunia.
Sementara itu sampai sekarang kepolisian masih menetapkan enam orang menjadi tersangka dalam kasus itu. Para tersangka ini tiga orang anggota kepolisian sementara tiga lagi panitia pelaksana.
Untuk proses hukumnya, dalam waktu dekat para tersangka bakal segera disidangkan. Kepolisian telah mengembalikan berkas para tersangka setelah sebelumnya dikembalikan oleh kejaksaan.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Kalah, Adab Erick Thohir ke Gibran Jadi Gunjingan: Harusnya ke Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Media Asing Singgung Tragedi Kanjuruhan
-
2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Pukulan Telak, dan Titik Balik Sepak Bola Indonesia
-
Refleksi Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan: Trauma Belum Hilang, Keadilan Masih Buram
-
Omongan Ridwan Kamil Soal Tragedi Kanjuruhan Tuai Kemarahan di X: Tidak Bisa Lebih Rendah Lagi...
Tag
- # tersangka tragedi kanjuruhan
- # tersangka tragedi kanjuruhan ditahan
- # update tragedi kanjuruhan
- # usut tuntas tragedi kanjuruhan
- # sejarah tragedi kanjuruhan
- # tersangka baru tragedi kanjuruhan
- # korban tragedi kanjuruhan
- # kronologi tragedi kanjuruhan
- # kasus tragedi kanjuruhan
- # Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter