Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 26 November 2022 | 09:30 WIB
Bupati Malang Sanusi menjenguk bocah SD Malang koma dianiaya kakak kelasnya [Foto: Beritajatim]

Terkait biaya perawatan kepada korban, Sanusi berjanji akan membantu biaya perawatan selama di rumah sakit.

"Nanti kami akan membantu, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, salah satu siswa SDN 1 Jenggolo yang masih duduk di bangku kelas II, MWF diduga menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh sekitar 7 kakak kelasnya yang telah duduk di kelas VI sekolah dasar, sepulangnya dari sekolah, Jumat (11/11/2022) lalu.

Akibat perundungan itu, korban mengalami kejang-kejang dan koma hingga dilarikan ke rumah sakit. Sampai saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Gondanglegi. Ia divonis mengalami trauma oleh dokter.

Baca Juga: 7 Bocah SD Terduga Penganiaya Adik Kelasnya Sampai Koma di Malang Diproses Hukum

Dugaan sementara, perundungan itu terjadi atas motif pemalakan yang dilakukan para pelaku kepada korban. Bahkan, para pelaku disebut-sebut kerap melakukan serupa kepada siswa yang lain.

Load More