SuaraJatim.id - Heri diketahui sudah sekitar 5 bulanan jadi buronan polisi. Setelah ia membacok Sugio (40), yang konon merupakan pria idaman lain (Pil) istrinya berinisial NA.
Bahkan belakangan terkuak, Sugio sudah menikah siri dengan wanita berusia 40 itu sebelum keduanya tepergok pelaku ketika sedang tidur berdua.
"Pelaku kita amankan kemarin malam sekira pukul 22.15 WIB di rumahnya," kata Kapolsek Mojoagung Kompol Bambang Setyo Budi, Senin (28/11/2022).
Bambang mengatakan, pembacokan itu terjadi pada 15 Juni 2022 lalu. Ketika itu Heri mendapati istrinya sedang tidur dengan Sugio di Perumahan Griya Trisno Asri, Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Jombang.
"Jadi habis melakukan pembacokan itu, tersangka kabur ke luar kota. Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku ini kerjanya berpindah-pindah," imbuhnya.
Setelah 5 bulan dalam pelarian, polisi menerima kabar jika pelaku sudah pulang ke rumahnya. Berdasarkan informasi itu, polisi kemudian melakukan pengintaian, benar saja ketika itu Heri tengah ada di dalam rumah.
Disampaikan Bambang, penangkapan pelaku pembacokan ini sempat diwarnai aksi menegangkan. Sebab, pelaku berupaya melarikan diri saat petugas menyergapnya dengan naik ke atap genting.
Namun, pelaku akhirnya berhasil diringkus saat jatuh ketika hendak lompat dari genting rumah ke genting rumah lainnya. Dari situ, Heri langsung diborgol dan dibawa petugas ke Mapolsek Mojoagung, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ditangkap, tersangka lari ke atas genting. Selanjutnya dikepung dan pelaku terjatuh masuk ke kotoran sapi dan pelaku akhirnya kita tangkap," ungkap Kapolsek.
Baca Juga: Warga Jombang Tewas Tenggelam Terlilit Jaring Ikan di Waduk Slamet Surabaya
Sementara itu, Heri mengaku spontan membacok Sugio. Ia mengaku emosi saat mendapati istrinya sedang melakukan hubungan badan dengan Sugio di dalam kamar rumah.
Spontan ia kemudian mengambil sabit dan membacok Sugio, hingga korban tersungkur di lantai. Serangan itu membuat Sugio menderita luka bacok di pergelangan tangan kiri dan dahinya. Bahkan, dahi korban harus mendapatkan 9 jahitan.
"Itu spontan. Karena tahu di dalam rumah dengan istri saya, langsung emosi saya," kata Heri.
Setelah membacok Sugio, Heri lantas kabur ke luar kota karena takut ditangkap polisi. Ia berdalih jika dibui, Heri tak bisa lagi bekerja untuk mencukupi kebutuhan sekolah anaknya.
"Saya melarikan diri karena takut ketangkap. Kalau ketangkap saya gak bisa kerja, anak saya masih butuh biaya sekolah," tukas Heri.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
Warga Jombang Tewas Tenggelam Terlilit Jaring Ikan di Waduk Slamet Surabaya
-
Melaju Ugal-ugalan, Bus Tabrak Pemotor hingga Tewas di Jombang
-
4 Tempat Wisata Hits di Jombang, Ada yang Bertema Alam Hingga Budaya
-
Pak Bagio Tiba-tiba Ambruk Setelah Tanya-tanya Harga Burung di Jombang
-
Rumah Warga Jombang Ludes Terbakar Gegara Lupa Matikan Kompor
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
Terkini
-
Paket Internet Hampir Habis? Cepat Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif