SuaraJatim.id - Arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru 2023 perlu diantisipasi. Apalagi di daerah yang menjadi tujuan masyarakat melakukan pulang kampung atau mudik.
Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Polres Jombang mulai melakukan pemetaan titik rawan kemacetan saat libur Nataru (Natal dan Tahun Baru).
Sedikitnya ada tiga titik rawan macet yang ada di Jombang. Yakni, di sekitar terminal Mojoagung, kawasan Jembatan Ploso, serta exit tol Bandarkedungmulyo.
Untuk itu, polisi mulai melakukan antisipasi. Termasuk menerjunkan ratusan personel ke lapangan. Salah satu tugasnya adalah mengurai titik-titik kemacetan.
Baca Juga: Daftar Mobil Bekas Rp 70 Jutaan untuk Kendaraan Keluarga saat Libur Nataru
"Kita melakukan penyiapan pos pam (pengamanan) dan pos yan (pelayanan) di titik-titik tersebut," ujar Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat dikutip dari Beritajatim.com media partner Suara.com, Sabtu (17/12/2022).
Libur Natal yaitu tanggal 25 hingga 26 Desember. Sedangkan, puncaknya tanggal 1-2 Januari 2023. Kemacetan pada masing-masing titik di Jombang ada beberapa hal. Untuk di Mojoagung kemacetan biasanya terjadi penumpukan kendaraan di perempatan terminal yang notebene jalur nasional.
Sedangkan di kawasan Bandarkedungmulyo, kemacetan kerap terjadi exit tol Bandarkedungmulyo atau depan Masjid Moeldoko. Di lokasi itu merupakan bertemunya kendaraan kelur-masuk tol dengan jalan nasional. Kemacetan ini biasanya memanjang hingga simpang empat Bangjuri (Jombang-Nganjuk-Kediri), yaitu di kawasan Bra’an.
Begitu juga di kawasan Ploso Jombang. Penumpukan kendaraan terjadi sebelum masuk jembatan yang membentang di atas Sungai Brantas wilayah tersebut. “Untuk itu kami mendirikan pos pan di tiga titik tersebut. Tentunya, kami juga mendirikan pos lain yang sifatnya stasioner,” kata Kapolres Jombang.
"Untuk mengantisipasi kalender Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) akhir tahun, kita melakukan operasi Nataru 2022. Sebanyak 326 personel kita terjunkan. Semuanya on call. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jatim serta Pemkab Jombang," pungkas Kapolres.
Baca Juga: Pelajar Sesak Napas Usai Dihukum 50 Kali Push Up, Ketahui Jumlah Idealnya
Berita Terkait
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Janji Atasi Kemacetan di Jakarta Tanpa Lampu Merah, Pengamat Nilai Jurus Dharma-Kun Tak Efektif
-
Dharma Pongrekun Dinyinyiri Karena Usulan Teknologi Tanpa Lampu Merah untuk Atasi Kemacetan, Padahal Bisa Lho!
-
Debat Terakhir Pilkada, Dharma Pongrekun Punya Jurus Jitu Atasi Macet Jakarta: Pakai Teknologi Tanpa Lampu Merah
-
Liburan Akhir Tahun: Rasakan Kedamaian Ombak dan Matahari Terbenam di Pinggir Pantai
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta