SuaraJatim.id - Cuaca ekstrem masih kerap melanda sejumlah daerah di Jawa Timur ( Jatim ). Terbaru, hujan angin menerjang kawasan Bojonegoro hingga menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan.
Tiga rumah warga di Kecamatan Bojonegoro, kabupaten setempat, rusak berat setelah tertimpa pohon besar. Pohon ini tumbang akibat tak mempu menahan deras dan kencangnya angin, Senin (19/12/2022), sore.
Hujan yang disertai angin kencang ini melanda daerah setempat sore kemarin dan memang menyebabkan sejumlah pohon bertumbangan. Seperti diantaranya sebuah pohon yang berada di kompleks pemakaman umum islam Jalan Brigjend Sutoyo Desa Sukorejo RT 11 RW 03, Kecamatan Bojonegoro itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Ardian Orianto mengatakan, setelah mendapat laporan adanya pohon tumbang yang menimpa rumah warga, pihaknya langsung menerjunkan TRC untuk melakukan evaluasi.
"TRC bersama DLH melakukan evakuasi dengan melakukan pemotongan pohon yang menimpa rumah warga dan melintang di jalan," ujarnya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (20/12/2022).
Untuk saat ini, proses evakuasi sudah selesai dilakukan dan jalan sudah bisa dilalui kembali. Sementara, tiga rumah yang tertimpa pohon tersebut mengalami rusak ringan dan masih bisa ditempati. Tiga rumah warga yang rusak yakni dibagian teras dan ruang tamu.
"Rumah yang rusak ringan dibagian teras dan ruang tengah (ruang tamu) yang terbuat dari galvalum dan kayu," jelasnya.
Tiga rumah warga yang rusak itu yakni milik Agus (40) dengan panjang 12 meter dan lebar 5 meter, kemudian rumah milik Moch Komari (50) dengan panjang 12 meter dan lebar 5 meter.
Serta rumah milik Abdul Rochman (45) dengan panjang 7 meter dan lebar 4 meter. Total kerugian dari tiga rumah rusak itu diperkirakan mencapai Rp30 juta.
Baca Juga: Sungai Cilamaya Meluap Akibat Cuaca Ekstrem, Puluhan Rumah Warga Karawang Terendam Banjir
Untuk diketahui, dalam penanganan pohon tumbang tersebut juga melibatkan instansi lain, seperti DLH, Satpol PP, Polri, pemerintah desa setempat serta dari masyarakat.
Berita Terkait
-
Sungai Cilamaya Meluap Akibat Cuaca Ekstrem, Puluhan Rumah Warga Karawang Terendam Banjir
-
Kabupaten Karawang Diterjang Hujan Angin Sabtu Sore, Rumah Hingga Papan Reklame Roboh
-
Buaya Segede Jok Motor Kerap Nongol di Belakang Kandang Kambing Tepi Bengawan Solo
-
Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Polres Purwakarta Siapkan Ini
-
Flu Mewabah di China Akibat Cuaca Ekstrem, 2 Hari Antrean Mengular Beli Obat Apotek
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025