SuaraJatim.id - Peristiwa tragis menimpa satu keluarga di Kabupaten Jombang Jawa Timur ( Jatim ). Mereka terseret banjir bandang yang melanda kawasan Desa Sendangrejo Kecamatan Parengan.
Satu orang selamat, dan dua orang meninggal dunia. Korban ini tiga orang atas nama Erik (34), istrinya Ratna Sugiharti (32) dan anaknya Cristine (4). Ketiganya warga Desa Mojomalang Kecamatan Parengan.
Ketiganya terseret arus saat melintasi jembatan desa tersebut. Erik berhasil diselamatkan warga, sementara istri dan anaknya terseret arus. Meskipun berhasil ditemukan, kondisinya kritis kemudian meninggal.
Banjir bandang ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan itu kemarin sore hingga malam, Rabu (21/12/2022). Air sungai meluap, meluber hingga ke jalan raya.
Baca Juga: Antisipasi Banjir Bandang Susulan di Sumedang, Sungai Cisurupan Dinormalisasi
"Setelah hujan deras sekitar dua jam terjadi banjir bandang dengan arus yang deras. Pada saat itu di lokasi sekitar TKP banyak juga warga yang melihat banjir bandang di sungai itu," kata Kapolsek Parengan AKP Gunadi dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (21/12/2022) malam.
Untuk kronologisnya, saat itu air meluap ke jalan raya. Satu keluarga yang mengendarai sepeda motor berusaha menerobos di atas jembatan yang sudah dipenuhi air banjir bandang tersebut.
"Pada saat itu juga banyak warga Dusun Kepoh yang melihat banjir bandang itu. Ketika korban bersama dengan istrinya yang akan melintas melewati banjir itu korban sudah diperingatkan oleh sejumlah warga yang ada di lokasi, tapi tidak dihiraukan," ujarnya menambahkan.
Erik yang tetap nekad melewati banjir bandang dengan arus air yang sangat deras itu kemudian langsung terseret banjir bandang bersama dengan motornya. Sehingga Erik bersama dengan istri dan anaknya juga hanyut terbawa derasnya banjir bandang di kawasan tersebut.
"Karena arusnya sangat deras membuat korban yang berbocengan dengan anak dan istrinya itu langsung terseret arus banjir ketika menyeberang," ungkap mantan KBO Sat Lantas Polres Tuban itu.
Baca Juga: Banjir Bandang di Sumedang Makan Korban Jiwa
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian adanya orang yang terseret banjir bandang tersebut kemudian langsung melapor kepada petugas. Selain itu sejumlah warga juga langsung ikut mencari korban dan berhasil menyelamatkan Erik yang merupakan pengendara motor tersebut.
"Setelah berhasil ditolong warga untuk korban Erik berhasil tolong dan kondisinya masih hidup, saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Sedangkan untuk anak dan istrinya ditemukan sudah tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia," katanya.
Berita Terkait
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Bekasi Banjir Bandang, KAI Lakukan Rekayasa Operasional KRL
-
Puncak Bogor Porak-Poranda, 7 Jembatan Hancur Diterjang Banjir Bandang
-
Banjir Bandang Susulan Kembali Terjadi di Puncak Bogor, Satu Balita Dikabarkan Jadi Korban
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani