SuaraJatim.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya mewujudkan peran nyata dukungan ke pelaku usaha kreatif. Komitmen tersebut diwujudkan salah satunya pada dukungan acara bertajuk ANTOLOGI di DION, Senayan Park, Jakarta.
Berkolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia, acara tersebut menjadi sebuah peragaan busana kolektif yang merupakan sebuah bunga rampai dari persepsi tenun Indonesia. Tenun tersebut dihadirkan dalam bentuk busana siap pakai dan semi-adibusana.
Adapun koleksi pada pagelaran ini dirancang oleh tiga rumah mode ternama Indonesia dengan sisi artistik berbeda, yakni Mel Ahyar, Danjyo Hiyoji dan Eri.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengatakan, BRI akan terus mendukung dan memberikan apresiasi terhadap tenun Indonesia. “BRI percaya bahwa suatu cultural heritage investment harus dilestarikan. Perseroan mengapresiasi keindahan negeri dengan berbagai macam keanekaragaman milik bangsa sehingga turut serta memberikan bakti bagi negara,” ujarnya.
Baca Juga: BRI Liga 1: Persita Bidik Kemenangan Lawan Barito Putera
Sementara itu, pemilihan desainer mode dengan garis rancang berbeda dimaksudkan agar kain tenun tradisional dapat mengalami berbagai inovasi baru, serta dapat diterima oleh khalayak dengan beragam preferensi gaya.
Diketahui, gelaran ini juga merupakan sebuah reproduksi dari presentasi Cita Tenun Indonesia pada Wastra Nusantara: the Journey to Indonesian Fashion yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha, Qatar, pada 30 Oktober 2022 lalu.
Handayani menambahkan, BRI percaya bahwa suatu cultural heritage investment harus dilestarikan. “Kami berharap, ke depan keberlangsungan warisan kebudayaan Indonesia seperti kegiatan ini dapat terus terlaksana,” ujarnya.
Sebagai informasi, perkumpulan Cita Tenun Indonesia (CTI) adalah sebuah organisasi nirlaba yang berangkat dari asosiasi para perempuan pemerhati wastra tenun. Lewat inisiasi Okke Hatta Rajasa, Cita Tenun Indonesia berdiri pada 28 Agustus 2008 dengan visi melestarikan Tenun Nusantara sebagai warisan budaya tinggi (heritage).
Program kerja CTI mencakup pelestarian, pelatihan dan pengembangan perajin untuk meningkatkan produksi yang bekerjasama dengan berbagai pihak, dalam rangka memperluas pasar baik di dalam negeri maupun mancanegara.
Baca Juga: Prediksi Dewa United vs Persebaya: Mitrevksi Waspadai Kecepatan Lini Depan Bajul Ijo
Berita Terkait
-
Malut United, Stadion Kie Raha dan Kembalinya Tanah Legenda Sepak Bola
-
Bigmatch BRI Liga 1: Persija Pede Gebuk Persebaya di Gelora Bung Tomo
-
BRI Berikan Diskon Spesial Layanan Kesehatan di RS Ari Canti Ubud
-
Gebyar Ultah Indosat, Beli Kuota IM3 Murah Meriah via BRImo!
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara