SuaraJatim.id - Indonesia bisa dibilang suksesk mengendalikan Covid-19. Dalam beberapa bulan terakhir, kasusnya terus melandai bahkan mendatar. Oleh sebab itu, pemerintah akhirnya resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pencabutan PPKM ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) kemarin, Jumat (30/12/2022) tepat sehari menjelang Tahun Baru 2023. Pencabutan PPKM itu terhitung sejak 30 Desember 2022.
Dengan pengumuman ini, pembatasan kerumunan dan pergerakan manusia sudah tidak lagi berlaku. Jokowi menyatakan keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan dan kajian mendalam terkait perkembangan situasi pandemi saat ini.
"Pada hari ini pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM yang tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022," kata presiden dikutip dari laman pemberitaan setkab.go.id, Sabtu (31/12/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi Cabut Kebijakan PPKM, Tak Ada Lagi Pembatasan Pergerakan Masyarakat
"Kebijakan gas dan rem yang menyeimbangkan penanganan kesehatan dan perekonomian menjadi kunci keberhasilan kita," katanya melanjutkan.
Ia juga memaparkan data kasus Covid yang terus melandai dari bulan ke bulan. Data Per 27 Desember 2022, kasus positif harian tercatat 1,7 kasus per 1 juta penduduk.
Positivity rate mingguan sebesar 3,35 persen, tingkat perawatan di rumah sakit 4,79 persen, dan angka kematian sebesar 2,39 persen. Indikator-indikator ini berada di bawah angka standar WHO.
"Seluruh kabupaten kota di Indonesia saat ini berstatus PPKM Level 1, di mana pembatasan kerumunan dan pergerakan orang di tingkat rendah," kata dia.
Terkait pengendalian Covid-19, Jokowi menerangkan, Indonesia merupakan satu dari empat negara anggota G20 yang tidak dilanda gelombang pandemi selama 10 bulan berturut-turut. Selain itu, capaian vaksinasi sudah berada di atas rata-rata.
Baca Juga: PPKM Dicabut, Netizen Komplain ke Jokowi: Copot Maskernya Kapan Bos?
"Dari survei, ini kalau kita lihat angkanya, di Desember 2021 itu berada di 87,8 persen, di Juli 2022 ini berada di atas 98,5 persen," ujarnya.
"Artinya, kekebalan kita ini secara komunitas berada di angka yang sangat tinggi. Dan jumlah vaksinasi sampai hari ini berada di angka 448.525.478 dosis. Ini juga sebuah angka yang tidak sedikit," kata dia melanjutkan.
Meski PPKM dicabut, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi risiko Covid-19. Masyarakat diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker di keramaian dan ruang tertutup, melakukan vaksinasi bagi yang belum, mencegah penularan dan mendeteksi gejala secara mandiri, serta mencari pengobatan.
Selain itu, Jokowi juga menekankan aparat dan lembaga pemerintah tetap harus siaga. Dia meminta agar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tetap dipertahankan selama masa transisi.
Fasilitas kesehatan di semua wilayah harus siap siaga dengan fasilitas dan tenaga kesehatan; pastikan mekanisme vaksinasi di lapangan tetap berjalan, utamanya vaksinasi booster.
"Dalam masa transisi ini, Satgas Covid-19 pusat dan daerah tetap dipertahankan untuk merespons penyebaran yang cepat," ucap Jokowi.
Berita Terkait
-
Minta Masyarakat Bersyukur PPKM Sudah Dicabut, Jokowi: Kita Sering Lupa Kalau Sekarang Sudah Enak
-
PPKM Dicabut, Ancol Buka Sampai Jam 24.00 WIB
-
Jokowi ke Pasar Tanpa Masker, Bagaimana Aturan Wajib Masker Usai PPKM Dicabut?
-
Dokter Tifa Nyinyir Masih Wajib Booster Covid-19 Walau PPKM Dicabut: Bisnis Tetap Lanjut!
-
Kunjungi Pasar Tanah Abang, Ini Harapan Jokowi Kepada Pedagang Pasca PPKM Dicabut
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman