SuaraJatim.id - Kompetisi Piala Dunia U-20 sebentar lagi. Sesuai jadwal, kompetisi bakal digelar tahun ini mulai 20 Mei sampai 11 Juni. Kesiapan infrastruktur pun kembali dikebut oleh pemerintah Indonesia, salah satunya kesiapan stadion.
Salah satu stadion yang bakal digunakan dalam Piala Dunia U-20 nanti adalah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Stadion ini sekarang bakal kembali direnovasi oleh pemerintah. Oleh sebab itu setiap kegiatan dilarang di sana.
Hal ini disampaikan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwik Widayati di Surabaya, Kamis (05/01/2023).
Ia mengatakan, larangan penggunaan GBT berdasarkan surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sesuai surat itu, tidak memperbolehkan penggunaan lima stadion yang dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, salah satunya GBT, mulai Januari sampai berakhirnya kompetisi sepak bola tersebut.
"Saat ini GBT dan lapangan-lapangan pendukung untuk Piala Dunia, sudah masuk proses renovasi yang dilakukan Kementerian PUPR. Segala sesuatunya harus sesuai dengan rencana kementerian," katanya dikutip dari ANTARA, Kamis (05/01/2023}.
Menurut dia, berdasarkan surat Kementerian PUPR yang diterima tertanggal pada 2 Januari 2022, GBT tidak bisa lagi dipergunakan oleh semua pihak. "Pekan depan material untuk renovasi sudah tiba di lokasi yang direnovasi," kata dia.
Wiwik mengatakan, pihaknya merasa perlu memberikan penjelasan langsung kepada manajemen Persebaya dan bonek terkait status stadion GBT.
"Muncul kesan dalam beberapa hari terakhir, kalau Pemkot Surabaya tidak all out mendukung Persebaya bermarkas di kotanya sendiri," ujar Wiwiek.
Sementara itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, sebelumnya mengatakan Pemkot Surabaya akan membantu Persebaya mencari solusi markas pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2022/2023, salah satunya menghubungi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Baca Juga: Eri Cahyadi Janji Bantu Persebaya Pecahkan Masalah Stadion
Eri Cahyadi meminta agar tim kebanggan Arek-Arek Suroboyo tersebut diperbolehkan bermain di Stadion Gelora Joko Samudro.
"Alhamdulillah Mas Bupati Gresik memberikan lampu hijau Persebaya sementara waktu berkandang di sana selama GBT dipersiapkan dan digunakan untuk Piala Dunia," kata Wali Kota Eri.
Meskipun begitu, kata dia, pihaknya mencermati dinamika yang terjadi di kota-kota lain yang menjadi tuan rumah Piala Dunia sekaligus menjadikan stadionnya sebagai markas tim Liga 1, salah satunya Persis Solo.
Saat ini Persis Solo getol melakukan lobi ke Kemenpora dan kementerian PUPR agar tim Laskar Sambernyawa tersebut tetap bisa bermain di Stadion Manahan.
"Kalau di Solo atau kota lain bisa, Surabaya juga harusnya bisa dong, Persebaya bermain di GBT," kata dia menegaskan.
Sementara itu, perwakilan suporter Persebaya dari Green Nord Husni Gozali berharap agar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajarannya dapat terus membantu mencari solusi untuk permasalahan stadion yang akan digunakan Persebaya sebagai markas pada Putaran kedua kompetisi.
Berita Terkait
-
Eri Cahyadi Janji Bantu Persebaya Pecahkan Masalah Stadion
-
Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Direnovasi KemenPUPR Minggu Depan
-
Alasan Thomas Doll Kepincut Datangkan Dandi Maulana ke Persija Jakarta, Punya Satu Kemampuan Spesial
-
Ada 5 Tersangka, Perkara Tragedi Kanjuruhan Segera Disidangkan di PN Surabaya
-
Tinggalkan Persebaya, Dandi Maulana Berlabuh ke Persija Jakarta
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Libur Nataru Lebih Mudah, BRI Perkuat ATM, EDC, dan QRIS
-
BRI Pastikan Layanan Siap dan Aman Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sopir Bus Terminal Patria Blitar Kabur Usai Tes Urine Mendadak BNN, Positif Sabu!
-
Ngaku Investor Tapi Tinggal di Kos-kosan, 3 WNA Pakistan Dideportasi Imigrasi Blitar
-
Truk Tangki Terguling di Tulungagung, Polisi Bongkar Dugaan Perusahaan Solar Fiktif di Jatim