SuaraJatim.id - Begal payudara menjadi kejahatan yang meresahkan masyarakat. Terbaru Kabupaten Ngawi digegerkan dengan ancaman kejahatan tersebut.
Pelaku begal payudara tersebut dikabarkan membawa senjata tajam (Sajam). Hal itu diposting pada Grup Facebook Info Cegatan Ngawi.
Menanggapi hal itu, Polres Ngawi bergerak cepat usai postingan pemberitahuan terkait adanya begal payudara yang membawa senjata tajam (sajam).
Menyadur dari beritajatim.com, Plt Kasi Humas Iptu Dian Ambarwati membenarkan jika pihaknya sudah menindaklanjuti usai adanya postingan tersebut.
Baca Juga: 2 Siswi di Ngawi Ditemukan Pingsan di Pinggir Jalan, Diduga Usai Diajak Minum Miras
Polsek Geneng dibantu anggota lain bakal meningkatkan patroli di Jalan Umum Klitik-Kersoharjo atau Jalan Samratulangi masuk Desa Klitik Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
"Saat ini anggota audah meningkatkan patroli di area tersebut," kata Dian, Sabtu (07/01/2023).
Hal itu dilakukan untuk memastikan warga merasa aman saat melintas di lokasi. Pun, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dian mengimbau pada masyarakat agar segera melapor jika melihat orang dengan gelagat mencurigakan.
Sebelumnya diwartakan, seorang pemilik akun facebook membagikan pemberitahuan terkait adanya begal payudara yang membawa senjata tajam. Berdasarkan pemberitahuan itu, begal tersebut beraksi di Jalan Umum Klitik-Kersoharjo, masuk Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Pemilik akun R** Yua*** menyampaikan jika sudah ada 3 korban dari pelaku begal tersebut. Namun, dia tak menyampaikan apakah 3 korban itu sudah melaporkan kejadian itu pada polisi atau belum.
"SEKEDAR PEMBERITAHUAN (Khususnya buat kaum perempuan), Yang PP pada malam hari melintasi desa Klitik arah Kersoharjo, Karna akhir akhir ini telah terjadi lagi begal payudara (sudah ada 3 korban), Dan menurut kesaksian korban..pelaku membawa sajam, Mohon untuk pihak yang berwajib/Khususnya Polsek Geneng untuk bantuanya.. Terimakasih.," tulis pemilik akun R** Yua*** dalam grup Info Cegatan Ngawi, Sabtu (07/01/2023).
Diketahui, jalan dari arah Klitik menuju Kersoharjo minim penerangan, sehingga jadi lokasi yang menguntungkan bagi pelaku begal. Terlebih, begal yang membawa sajam bisa mengancam nyawa para korbannya. Sayangnya, dalam.laporan itu tak disebutkan ciri khusus pelaku maupun kendaraan yang digunakan.
Berita Terkait
-
Siapa Ryan Brhns? Kiper Keturunan Ngawi-Padang yang Kini Berkarier di Liga Belanda, Calon Penerus Maarten Paes
-
Miris, Bayi 9 Bulan Ikut Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Di Tol Boyolali
-
Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Rombongan SDI Daruf Falah Di Tol Solo-Ngawi Tewaskan 6 Orang
-
Diresmikan di Ngawi, Menteri PANRB: Roh MPP Adalah Pengintegrasian Layanan Publik
-
MPP ke-207 Diresmikan di Ngawi, Menteri PANRB: Roh MPP Adalah Pengintegrasian Layanan Publik
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik