SuaraJatim.id - Kekerasan dalam rumah tangga, pada artis dan politikus Venna Melinda, yang dilakukan suaminya, yakni Ferry Irawan, menyebabkan korban mengalami pendarahan di bagian hidungnya.
Saat ini, korban Venna Melinda sudah selesai mengikuti proses pemeriksaan dan pulang bersama anak keduanya. Sayangnya, Venna Melinda diduga keluar dari pintu belakang Gedung Ditreskrimum Polda Jatim sehingga terlepas dari pantauan awak media.
"Perkembangan kasus KDRT, yang korbannya VM, saat ini sudah selesai melaksanakan pemeriksaan, sedangkan untuk terlapor F saat ini sedang melakukan pemeriksaan keterangan," ujar Kasubdit Renakta (remaja, anak-anak, dan wanita) Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Trijulianto, Senin (9/1/2023).
Menurut Hendra, korban sudah meninggalkan Gedung Ditreskrimum Polda Jatim beserta anak keduanya. "Untuk korban sudah kembali, untuk hasil visum sudah," ujarnya.
Hendra mengatakan, jika dari hasil pemeriksaan dan visum, Venna Melinda mengalami luka pada hidungnya, dikarenakan tekanan kepala terlapor pada hidung mantan putri Indonesia 1994 itu.
"Luka dari keterangan di hidung. Menurut keterangan, dia ditekan, kepalanya terlapor ke hidungnya korban, hingga berdarah," ujarnya.
Sedangkan untuk saksi, ada beberapa orang, diantaranya Venna Melinda sendiri dan juga pegawai hotel tempat dimana pasutri tersebut menginap.
"Karena kejadian di dalam kamar, tapi saat korban keluar dari kamar, ada saksi dari pihak hotel. Untuk CCTV sudah kami amankan," ungkapnya.
Sedangkan untuk motif, Venna mengaku pada polisi jika ada kesalahpahaman keduanya sehingga terjadi KDRT tersebut.
Baca Juga: Ferry Irawan Diduga KDRT, Kondisi Venna Melinda Dipertanyakan, Ini Kata Polisi
"Untuk motif, ada kesalahpahaman suami-istri, cek-cok suami-istri. Kalau dari keterangan korban, si terlapor sering kali melakukan ancaman kekerasan, secara fisik," ujarnya.
Meski sudah sering kali mendapat ancaman kekerasan, Venna Melinda baru melaporkan Ferry Irawan, usai hidungnya berdarah-darah.
"Sedangkan untuk hari Minggu kemarin, kekerasan dilakukan 1 kali saja," ucap Hendra.
Meski sudah keduanya diperiksa, namun terlapor masih menjadi saksi, belum penetapan tersangka karena masih dalam proses penyidikan.
"Saat ini terlapor masih saksi, masih dalam proses pemeriksaan. Untuk pelapor dari jam 11-14.00 WIB, sedangkan untuk korban sudah kembali sama anaknya," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Ferry Irawan Diduga KDRT, Kondisi Venna Melinda Dipertanyakan, Ini Kata Polisi
-
Profil Ferry Irawan, Aktor yang Dilaporkan KDRT oleh Venna Melinda
-
Handuk dan Baju Jadi Barang Bukti Kasus KDRT Venna Melinda
-
Jadi Korban KDRT, Pesan Venna Melinda ke Verrell Bramasta Disorot: Mohon Luangkan Waktu untuk Mama
-
Venna Melinda Diduga Jadi Korban KDRT, Omongan Mantan Istri Ferry Irawan Kembali Diungkit: Lihat Aja Nanti!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak