SuaraJatim.id - Hasil dari survei Presiden, yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) di Surabaya, memunculkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi teratas sebagai capres 2024.
Hasil ini berdasarkan survei elektabilitas di Surabaya yang di selenggarakan oleh Surabaya Survey Center (SSC). Ganjar memperoleh prosentase elektabilitas sebesar 36,4 persen.
"Untuk Surabaya, Elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai pilihan calon presiden untuk 2024 nanti terlalu kuat," kata Peneliti Senior SSC Ikhsan Rosidi, Kamis (12/1/2023).
Sementara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan kedua (16,3 persen). Lalu di susul oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di posisi ke tiga.
Mantan Wali Kota perempuan di Surabaya itu memiliki elektabilitas sebesar 10,7 persen. Melebihi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kini tengah di usung Capres oleh Partai NasDem.
Sedangkan Anies mempunyai elektabilitas sebesar 9,3 persen, atau berada di urutan ke empat setelah Mensos Risma.
Hasil survei SCC juga mencatut elektabilitas sejumlah nama, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (3,9 persen), Puan Maharani (3,5 persen), dan (3,3 persen).
Kemudian, Ridwan Kamil (3,2 persen), Sandiaga Uno (2,0 persen), Khofifah Indar Parawansa (1,4 persen), Andhika Perkasa (1,4 persen), Airlangga Hartarto (1,3 persen), dan Mahfud MD (0,8 persen), Muhaimin Iskandar (0,6 persen).
"Menjawab lainnya ada 0,8 persen dan tidak tahu atau tidak memilih (TT/TM) 6,9 persen," terangnya
Baca Juga: Komentari Keputusan Exco PSSI, Manajemen Persebaya: Saya Kaget!
Ikhsan menambahkan, ceruk atau celah di masyarakat Surabaya masih terbuka. Sebab, ada persentase 6,9 persen yang masih tidak mengetahui atau tidak memilih.
Ceruk sebesar 6,9 persen di sebut potensial untuk di perebutkan meraih elektabilitas di Kota Surabaya, meskipun pengaruhnya tak begitu signifikan menggeser Ganjar Pranowo dari puncak.
"Walaupun jika melihat jarak angka elektabilitas Ganjar dengan kandidat lain yang sangat lebar, ceruk ini tidak akan terlalu signifikan berpengaruh," tandasnya.
Penelitian elektoral Pemilu 2024 yang di lakukan oleh lembaga SSC, di gelar per tanggal 1-10 Januari 2023 di 31 kecamatan se Surabaya.
Survey SCC melibatkan 1.200 responden, yang di pilih menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) di lakukan dengan metode kish grid.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Komentari Keputusan Exco PSSI, Manajemen Persebaya: Saya Kaget!
-
Persebaya Dukung Kaesang Pangarep Jadi Ketua, Mochamad Iriawan Masih Dijagokan Jabat Ketum PSSI
-
Sudah Gabung Latihan Bersama Persebaya, Aji Santoso Ungkap Kondisi Marselino dan Rizky Ridho
-
Capreskan Ganjar, Ngapain Grace Natalie Minta Maaf ke Megawati?
-
Rebutan Tiket Capres PDIP Bikin Puan Maharani Tidak Akur sampai Hobi Sindir Ganjar Pranowo?
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
8 Karyawan RS Jember Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bromo
-
Golds Gym Surabaya Mendadak Tutup, Kementerian Perdagangan Panggil Manajemen
-
5 Profesi Kantoran Ini di Ujung Tanduk, Digilas AI Tanpa Ampun! Cek Posisimu
-
Jangan Sampai Kehabisan, Ini Syarat dan Trik Cepat Dapat Dana Kaget
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional