Ia juga berharap, agar ada pengusutan terhadap suporter yang melakukan penyerangan terhadap kendaraan pengangkut pemain dan official Persebaya, yang sempat tertahan di area Kanjuruhan Kepanjen Malang.
"Jangan cuma usut tuntas terhadap para tersangka, namun saat kejadian tragedi itu, kendaraan yang mengangkut Persebaya juga diserang, maka harus turut serta diusut," ucap Cak Cong.
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M. Faqih menerangkan, setidaknya aksi ini sudah berjalan sebanyak dua kali.
"Hari ini yang dari pecinta sepakbola, dan sudah dilakukan sebanyak dua kali ini, kemarin sudah mengamankan di DPRD Jatim, dan hari ini di KBS," terangnya.
Menurut perijinan aksi, sebanyak 15 orang akan melakukan aksi. Namun sebelum melakukan aksi mereka, puluhan Bonek sudah berjaga di lokasi mereka.
"Tadi sudah datang sekitar 15 orang, tetapi karena gerakan ini mendapatkan resistensi dari rekan-rekan Bonek, maka dia membubarkan diri," ujar Faqih.
Dia menjelaskan, jika aksi yang dilakukan oleh 15 orang tersebut sudah melakukan ijin ke Polda Jatim. "Aksi ini sudah melakukan pemberitahuan ke Polda Jatim, tadi saya sudah koordinasi dengan Kasat Intel untuk pemberitahuannya ke Polda Jatim," terangnya.
Faqih berharap, jika kejadian atau aksi yang bisa mengganggu keamanan Kota Surabaya tidak kembali terjadi.
"Makanya ini tetap akan siagakan dari anggota, mudah-mudahan setelah ini tidak ada lagi, jangan sampai memicu hal-hal yang tidak kita inginkan, dari rekan-rekan Bonek sendiri juga mengharapkan situasi Surabaya sendiri ini aman dan terkendali," ungkapnya.
Baca Juga: Nyamar Jadi Nasabah, Tukang Becak Berhasil Tipu Teller BCA, Ratusan Juta Uang Raib
Dari keterangan Polisi, aksi yang mengatasnamakan Pecinta sepak bola ini melakukan penuntutan perihal usut tuntas kasus Kanjuruhan dan melakukan revolusi di kubu PSSI.
"Untuk pendemonya mengatasnamakan dari Mahasiswa Surabaya, tetapi dari Universitas ini, Perguruan ini," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Nyamar Jadi Nasabah, Tukang Becak Berhasil Tipu Teller BCA, Ratusan Juta Uang Raib
-
Saksi Sidang Kanjuruhan dari Kepolisian Sebut Tidak Ada Antisipasi Kerusuhan
-
Teller BCA Dikelabui Tukang Becak, Uang Nasabah Ratusan Juta Lenyap
-
Temukan Keganjilan, Koalisi Masyarakat Minta Komisi Yudisial Pantau Sidang Tragedi Kanjuruhan
-
Ogah Jadi Waketum PSSI, Azrul Ananda Ungkap Alasan Lebih Pilih Jadi Anggota Exco
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BRI Hadirkan Pengusaha Muda BRILiaN 2025 untuk Wujudkan UKM Naik Kelas
-
5 Link DANA Kaget Untuk Tambahan Uang Belanja di Indomaret Hari Ini
-
Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
-
Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
-
Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial