SuaraJatim.id - Kemarin sidang lanjutan kasus Trgaedi Kanjuruhan Malang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (19/01/2023). Sidang digelar di Ruang Cakra.
Dalam agenda sidang itu, tiga polisi yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan akan mengajukan eksepsi (nota keberatan atas dakwaan). Tiga polisi tersebut adalah AKP Hasdarmawan (Danki 3 Brimob Polda Jatim) dan Kompol Wahyu Setyo Pranoto (Kabag Ops Polres Malang).
Kemudian satu terdakwa lagi adalah AKP Bambang Sidik Achmadi (Kasat Samapta Polres Malang. Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmat Hari Basuki, dua terdakwa dari kalangan sipil pun menjalani sidang hari ini.
Dua terdakwa tersebut adalah Abdul Haris (Ketua Panpel Arema FC), Suko Sutrisno (Security Officer) juga akan menjalani persidangan hari ini.
"Yang dari kepolisian agendanya saksi, kalau dari kepolisian pemeriksaan saksi lanjutan kemarin," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (20/01/2023).
Adapun jumlah saksi yang didatangkan hari ini lebih banyak dibanding persidangan kemarin. Saksi masih dari unsur korban, panitia pertandingan, suporter, Steward dan polisi. "Saksinya jumlahnya lebih banyak dari kemarin," ujar Hari Basuki.
Sebelumnya, Kasi Penkum Kejati Jatim Fathurrohman mengatakan, 33 Saksi tersebut dari beberapa pihak yakni korban, panitia pertandingan, Steward, Dispora dan polisi.
"Ada 33 saksi yang kita panggil untuk memberikan keterangan dalam sidang hari ini dengan dua terdakwa yakni Suko Sutrisno Safety and Security Officer dan Abdul Haris ketua Panpel Arema FC," ujar Fathur.
Lebih lanjut Fathur mengatakan, untuk tiga terdakwa lainnya akan menjalani sidang hari ini. "Jadi persidangan digelar tiga kali, Senin, Kamis dan Jumat," ujarnya.
Baca Juga: Nyamar Jadi Nasabah, Tukang Becak Berhasil Tipu Teller BCA, Ratusan Juta Uang Raib
Sempat muncul aksi demonstrasi di Surabaya
Kemarin, belasan orang mengatasnamakan pecinta sepakbola melakukan aksi di depan Kebun Binatang Surabaya. Namun mereka ditolak mentah-mentah oleh puluhan Bonek.
Penolakan yang dilakukan Bonek cukup beralasan. Para suporter asal Surabaya ini menolak aksi itu demi keamanan dan kondusifitas Kota Pahlawan.
"Kami hanya mengamankan Kota Surabaya. Kami utamakan kondusifitas Surabaya," ujar salah satu perwakilan Bonek, Husin Ghozali, Kamis (19/1/2023).
Sebanyak 15 orang akan melakukan aksi, namun di lokasi, sebanyak puluhan Bonek turut berpartisipasi menjaga agar tak ada aksi tersebut, terlebih lagi kondisi suporter Bonek dan Aremania belum sepenuhnya damai.
"Ya yang kami takutkan, dengan adanya aksi ini malah memperkeruh suasana. Apa lagi dua suporter ini belum cair," jelas pria yang akrab disapa Cak Cong ini.
Berita Terkait
-
Nyamar Jadi Nasabah, Tukang Becak Berhasil Tipu Teller BCA, Ratusan Juta Uang Raib
-
Saksi Sidang Kanjuruhan dari Kepolisian Sebut Tidak Ada Antisipasi Kerusuhan
-
Teller BCA Dikelabui Tukang Becak, Uang Nasabah Ratusan Juta Lenyap
-
Temukan Keganjilan, Koalisi Masyarakat Minta Komisi Yudisial Pantau Sidang Tragedi Kanjuruhan
-
Ogah Jadi Waketum PSSI, Azrul Ananda Ungkap Alasan Lebih Pilih Jadi Anggota Exco
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Sopir Bus Terminal Patria Blitar Kabur Usai Tes Urine Mendadak BNN, Positif Sabu!
-
Ngaku Investor Tapi Tinggal di Kos-kosan, 3 WNA Pakistan Dideportasi Imigrasi Blitar
-
Truk Tangki Terguling di Tulungagung, Polisi Bongkar Dugaan Perusahaan Solar Fiktif di Jatim
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat
-
BRI Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana