SuaraJatim.id - Peristiwa di Singosari Kabupaten Malang ini sulit dipercaya. Seorang bocah hilang misterius saat dibonceng ibunya menggunakan sepeda motor. Namun diduga bocah itu hilang lalu hanyut terseret banjir.
Peristiwa ini terjadi kemarin, Rabu (25/01/2023) sore, saat jalanan di Desa Candirenggo banjir akibat luapan air selokan setempat. Saat itu si ibu, Siti Maysaroh, bersama anaknya, Nafisatul, menerobos banjir tersebut.
Belum diketahui pasti di mana lokasi bocah tersebut jatuh. Namun sampai malam kemarin, tim SAR gabungan bersama petugas Kepolisian setempat dan warga sekitar, berupaya mencari keberadaan korban.
Korban merupakan warga Desa Ngenep Kecamatan Karangploso. Dalam perjalanan itu, Siti Maysaroh mengatakan sepeda motornya mogok. Mereka lalu menepi di pinggir Jalan Raya Wisnuwardhana.
Baca Juga: Duuh Ada Lagi! Kini Kakek-kakek Guru Ngaji di Malang Dilaporkan Kasus Pencabulan
"Kondisi jalan sedang banjir karena ada luapan air dari selokan. Nah pas di jalan tiba-tiba motor yang dikendarai Nafisatul dan ibunya mogok," kata Kapolsek Singosari Kompol Achmad Robial, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Ibu kandung korban lalu turun dari motor dan menuntun motor untuk menepi. Maysaroh sempat berpesan pada anaknya supaya tidak turun dari motor. Tetap berada di atas motor karena jalan banjir.
"Saat itu debit air tinggi, ibunya sempat melarang anaknya turun dari motor. Tapi sepertinya perkataan ibunya tak diperhatikan oleh anaknya," katanya.
Robial menjelaskan, hingga saat ini keberadaan Nafisatul masih dalam pencarian. Maysaroh baru sadar anaknya tidak ada di atas jok motor ketika menoleh.
"Keterangan dari saksi anaknya ini turun dari motor dan berdiri di dekat selokan. Namun salah satu sandalnya tercebur ke dalam selokan," ujar Robial.
Baca Juga: Dua Angkot di Malang Nekat Terobos Perlintasan Kereta Api, Warganet Geram
Karena sendalnya tercebur, lanjut Robial, diduga Nafisatul bermaksud mengambilnya ke selokan. Nahasnya, korban justru masuk ke dalam selokan hingga terseret air yang cukup deras.
"Ibu korban lalu meminta tolong ke warga dan diteruskan ke perangkat desa hingga ke Polsek Singosari," terang Robial menambahkan.
Berita Terkait
-
Duuh Ada Lagi! Kini Kakek-kakek Guru Ngaji di Malang Dilaporkan Kasus Pencabulan
-
Dua Angkot di Malang Nekat Terobos Perlintasan Kereta Api, Warganet Geram
-
Fakta Sidang Kanjuruhan, Eks Kapolres Malang Sebut Tidak Mengetahui Adanya Dokumen Keselamatan dari Panpel Arema
-
Ribuan Remaja di Malang Ajukan Pernikahan Dini, Turut Dipicu Kehamilan di Luar Nikah
-
Biar Prosesnya Cepat, Sidang Kasus Tragedi Kanjuruhan Bakal Digelar 2 Kali Sepekan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Murah di Bawah Rp 40 Juta: Hemat Perawatan dan BBM
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Matic Mulai Rp4 Jutaan: Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Yamaha NMAX, Jauh Lebih Murah dari Honda BeAT Baru
- 5 Mobil Bekas Murah 1000cc Mulai Rp30 Jutaan: Mungil Tak Boros Garasi, Irit, dan Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Amerika Bekas Mulai Rp40 Jutaan: Tangguh, Mesin Gahar
Pilihan
-
Persib Kembali Rekrut Pemain Asing, Kali Ini Giliran Berguinho
-
Kapal Pembawa Mobil Listrik China yang Terbakar Akhirnya Tenggelam, Nama Chery dan GWM Disebut-sebut
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED, Selalu Terang di Luar Ruangan
-
Emil Audero Mulai Ditinggalkan Palermo, Klub Orang Indonesia Penyebabnya
-
6 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp 3 Juta, Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Camilan UMKM Tembus Pasar Dunia Berkat Dukungan BRI dan Casa Grata
-
Akhir Bulan Tetap Cuan! 5 Link Saldo DANA Kaget Tersedia, Siap Diklaim Sekarang Juga!
-
Januari - Mei 2025, BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun untuk Dorong Sektor Produksi
-
4 Contoh Proposal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H
-
Apakah Boleh Merayakan 1 Muharram?