SuaraJatim.id - Isu penculikan anak dalam beberapa hari terakhir meneror para orangtua di sejumlah daerah di Jawa Timur ( Jatim ). Informasi beredar melalui grup-grup WhatsApp dan media sosial warga.
Di WhatsApp misalnya, beredar sebuah video seorang anak dimasukkan karung oleh seorang pria saat bermain di teras rumahnya. Kemudian narasinya disebutkan kalau peristiwa itu terjadi di Jawa Barat.
Dalam informasi itu, dijelaskan kalau penculikan anak sedang marak. Itu satu video di Jabar. Sementara di Jatim, sebuah narasi peringatan agar orangtua hati-hati terhadap aksi penculik anak ini juga beredar luas di kalangan warga Mojokerto.
Dalam narasinya dijelaskan kalau ada seorang anak SMP diculik orang saat perjalanan pulang sekolah pada Sabtu (28/01/2023). Korban penculikan bernama Fasco warga Perumahan Mutiara Garden Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Orangtua Resah, Lagi Merebak Kabar Penculikan Anak di Malang
Di waktu berdekatan, warga di Kabupaten Malang Jawa Timur mendapatkan kabar serupa. Seorang bocah SD di Kecamatan Dampit lari mengaku kepada orangtuanya hendak diculik orang.
Informasi ini juga beredar luas di media sosial. Saat ini, kasus di Malang ini sudah ditangani kepolisian setempat dan sedang dilakukan penyelidikan. Terduga pelaku memakai baju hitam-hitam saat ini sedang diburu.
"Laporannya sudah kami terima. Sekarang kami masih menyelidiki kasusnya termasuk memburu pelaku," ujar Kapolsek Dampit AKP Agung Hartawan dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Agung menerangkan, upaya penculikan ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB ketika korban pulang sekolah. Ketika jalan kaki, berjarak sekitar 100 meter dari sekolah didatangi seorang pria. "Pelaku sendirian. Dia mengendarai sepeda motor. Pelaku diketahui memakai baju warna hitam," ujarnya.
Sehari sebelumnya, isu juga merebak luas di Kabupaten Bangkalan. Namun Kepolisian meluruskan kabar tersebut. "Itu kabar hoaks dan tidak benar," kata Kepala Polres Ajun Komisaris Besar Polisi Wiwit Ari Wibisono kepada awak media di Bangkalan, Senin.
Baca Juga: Heboh Kasus Penculikan Anak, Polresta Padang Terjukan Tim Pencegahan dan Penindakan
Selain dalam bentuk video, kabar tentang penculikan anak juga menyebar ke masyarakat dalam bentuk rekaman suara. Menurut Kapolres, kabar tentang penculikan anak yang kini menyebar luas di Bangkalan itu sudah pernah terjadi pada sekitar tahun 2016 dan 2017.
Berita Terkait
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim
-
Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
-
Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
-
Geledah Lokasi Lain Selain Rumah La Nyalla, KPK: Saat Ini Belum Bisa Dibuka
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani