SuaraJatim.id - Para pegawai instansi pemerintahan di delapan daerah Jawa Timur ini diminta bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pada Selasa, 7 Februari 2023 nanti. Ini bertepatan dengan peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU).
Harlah 1 Abad NU ini bakal berpusat di Kota Sidoarjo. Rencananya, jutaan warga Nahdliyin dari berbagai daerah di Indonesia bakal hadir ikut memeriahkan peringatan ulang tahun organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.
Pemprov Jatim sudah mengeluarkan surat edaran terkait instruksi WFH itu. Pemprov meminta agar semua instansi di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten/Kota Pasuruan, Kabupaten/Kota Mojokerto dan Kabupaten/Kota Malang memberlakukan WFH.
Aturan itu hanya berlaku pada 7 Februari 2023. Aturan tersebut dikecualikan terhadap instansi yang memberikan pelayanan publik atau pelayanan dasar. Namun, pemprov meminta agar tidak ada saksi ketika pegawai tersebut terlambat datang.
Untuk persiapan perayaan seabad NU ini bagkan organisasi perangkat daerah (OPD) di Jatim dilibatkan. Mereka memberikan waktu ekstra untuk persiapan event akbar NU itu.
Teatrikal panggung resepsi satu abad organisasi yang akan dilaksanakan selama 24 jam non-stop. Rapat demi rapat sudah dilakukan. Menyelaraskan konsep kerja yang telah dirancang.
Kemarin, 3 Februari 2023, rapat koordinasi OPD untuk persiapan acara itu kembali dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang memimpin rapat tersebut. Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, Panglima Kodam Mayjen TNI Farid Makruf, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Wakil Ketua Panitia Pusat Hasan Basri Sagala hadir dalam rakor itu.
Itu merupakan rapat ke 10 yang telah mereka lakukan. Kali ini, pembahasannya lebih pada teknis kegiatan. “Ada beberapa poin baru yang kita dapatkan di lapangan. Itu semua kita bahas, untuk meminimalisir masalah yang muncul,” kata Irjen Pol Toni Harmanto, Jumat (3/2/2023).
Baca Juga: Kontroversi Baliho Erick Thohir di 1 Abad NU: Dibilang Penumpang Gelap, Dibela Wasekjen
Namun, ia meminta agar jamaah untuk mengikuti segala aturan yang dibentuk panitia. Mereka sudah menyiapkan 64 videotron di beberapa titik. Semua itu, tersebar di empat zona yang telah ditetapkan.
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim
-
Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
-
Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
-
Geledah Lokasi Lain Selain Rumah La Nyalla, KPK: Saat Ini Belum Bisa Dibuka
-
Diubek-ubek KPK terkait Kasus Dana Hibah Jatim, La Nyalla: Kok Alamatnya Rumah Saya?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura