Ngeri! Detik-detik Pipa Besi Berjatuhan dari Atas Truk, Warganet: The Real Final Destination

SuaraJatim.id - Video rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik muatan berupa pipa besi berjatuhan dari atas truk, beredar di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Gunung Manggah, Samarinda, Senin (6/2/2023).

Video rekaman itu dibagikan oleh akun instagram @memomedsos. Dalam video terlihat kondisi jalanan yang cukup ramai kendaraan.

Tampak sebuah truk bermuatan pipa besi melaju di tikungan. Di belakang truk tersebut tampak beberapa kendaraan roda dua.

Tiba-tiba, saat di jalanan menanjak, muatan truk tersebut berjatuhan. Sontak saja, pengendara motor yang berada di belakang truk langsung panik dan kocar-kacir menyelamatkan diri.

Baca Juga: Viral Tembok Stasiun Manggarai Retak, Publik Pertanyakan Keseriusan Pemerintah

Tampak juga seorang wanita turun dari motor dan berlari kencang menghindari pipa besi itu.

Terlihat pipa besi berukuran cukup besar dan panjang itu berjatuhan dan menghantam bangunan di sekitarnya. Bahkan ada yang sampai menghancurkan beton.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sejumlah warganet pun turut berkomentar pada unggahan tersebut. Tak sedikit yang menilai peristiwa itu seperti di film Final Destination.

"The real final destination," ujar kintani***

Baca Juga: Brakkk! Tronton Vs Truk Traktor Kecelakaan Di Tol Dalam Kota Depan Gedung Kemenaker

"Ya allah ingat film final destination," kata afan***

"Di tempat ini memang sudah sering kejadian kecelakaan, hari itu juga anak sekolah terlindas, kalau yang tahu TNI dapat naik pangkat gara-gara keluarin uang pribadi itu juga disini gara-gara truk gagal nanjak. Tapi mau gimana lagi ini akses jalan yang paling cepat dilewati kalau roda empat," kata tri***

"Besi berat gitu gak diikat tali pengaman, cuma ditaruh di bak terbuka, sopir ceroboh," komen eko***

"Memang bahaya sih di tanjakan itu sering juga makan korban jiwa," ujar kahar***

"Bahaya banget apa ngga diikat, beton aja sampai pecah gitu kena besi," kata yuli***

Kontributor : Fisca Tanjung