SuaraJatim.id - Pasca hari lahirnya Nahdlatul Ulama ke-100 di Gelora Delta Sidoarjo, panitia penyelenggara meminta maaf pada warga dan juga Nadliyin atas kekurangan dalam perhelatan yang berlangsung 24 jam tersebut.
Permintaan maaf ini disampaikan oleh Rahmat Hidayat, selaku Wakil Ketua Panitia Harla NU 1 Abad, di depan awak media, Rabu (8/2/2023). Dia menyebutkan, banyak hal, diantaranya kemacetan jalan tol hingga meninggalnya dua orang jamaah NU.
"Kami selaku panitia, meminta maaf sebesar-besarnya pada warga. Karena selama 24 jam banyak hal yang terjadi, banyak hal yang diluar nalar," ujar Rahmat Hidayat.
Dalam kesempatan ini, Rahmat menyebutkan, sebanyak 2 orang meninggal dalam perhelatan 1 Abad NU, namun meninggalnya bukan karena berdesakkan di lokasi, namun meninggal saat beribadah di mushola dan masjid.
"Ada 2 meninggal, 1 anak dari Jombang punya riwayat jantung, datang ke lokasi sempat pulang ke Tanggulangin, saat solat meninggal di mushola. 1 orang Sidoarjo, punya masalah riwayat sakit, meninggal di masjid," ungkapnya.
Dia kembali menekankan pesan yang sudah disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
"Gus Yahya sempat memberikan pesan kalau sakit jangan datang ke acara, karena nantinya menyulitkan banyak orang. Menekankan berkali-kali ke jamaah dan masyarakat hadir sebagai individu mandiri," ucap Rahmat.
Selain itu, Rahmat juga menyampaikan perihal macetnya jalan tol Surabaya-Sidoarjo selama berjam-jam. Kemungkinan besar, yang terjebak macet adalah jamaah NU yang akan mengikuti kegiatan Harla 1 Abad.
"Jalan tol macet berjam-jam, hari Minggu sudah disampaikan di stasiun radio bahwa ada kegiatan ini, jadi yang kena macet itu orang-orang yang akan ke sini," ucapnya.
Dalam acara tersebut, panitia mengklaim sebanyak 3-4 juta warga, turut serta dalam Harla 1 Abad NU. Perhitungan tersebut dilakukan oleh panitia secara komulatif.
"4,5 juta, kami gunakan menggunakan data metode akumulatif, pagi-siang-sore-malam basis yang berbeda setiap waktunya," beber Rahmat.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Yenny Wahid Dibonceng TNI Ke Lokasi Acara Harlah 1 Abad NU, Suami Dibonceng Tukang Galon, Tuai Pujian
-
3 Insiden di Acara Puncak 1 Abad NU: Beduk Hilang, Kiai dan Santri Meninggal Dunia
-
Viral! Ganjar Curi Perhatian dan Jadi Rebutan Jamaah di Resepsi Puncak Seabad NU
-
Waduh! Salam Penutup Pidato Erick Thohir Di Acara 1 Abad NU Disindir Kader PKB, Disebut Belepotan: Belajar Yang Benar
-
Fakta Unik Acara 1 Abad Nahdlatul Ulama, Pecahkan Rekor MURI
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Update Mushalla Ponpes Al Khoziny Ambruk: Basarnas Evakuasi 18 Korban, 5 Meninggal Dunia
-
Kolaborasi BRI Dorong Kesuksesan Gelaran Halal Indo 2025
-
Trauma Keracunan! Sampang Perketat Program Makan Bergizi Gratis
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Kegagalan Struktur Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Ahli ITS
-
5 Jurus Jitu Atasi Perubahan Kulit Saat Dan Cara Penggunaan Skincare-nya