SuaraJatim.id - Sebanyak 15 korban kecelakaan bus berpenumpang anak-anak TK di akses Jalur Taman Safari Prigen Pasuruan kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Lokasi persis kecelakaan berada di jalur arah menuju Taman Safari Indonesia II, tepatnya di Desa Watuagung Kecamatan Prigen. Dua bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan rombongan TK Al Hidayah dari Kecamatan Selopuro, Blitar.
Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra mengatakan, rombongan menaiki tiga unit bus. Namun bus yang mengalami kecelakaan yakni bus satu dan bus dua.
Jumlah rombongan penumpang terdiri dari murid TK dan gurunya dengan jumlah 118 orang termasuk guru dan murid taman kanak-kanak. Sedangkan untuk korban yang mengalami luka-luka berjumlah 15 orang.
Baca Juga: Bus Rombongan Anak TK Terguling Tabrak Rumah Warga di Jalur Taman Safari Prigen
"Dua orang supir mengalami luka berat dan 15 guru dan murid mengalami luka-luka. Kami dibantu dengan warga telah mengevakuasi semua korban dan dilarikan kerumah sakit," kata Yudhi dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (14/2/2023).
Yudhi menambahkan seluruh korban telah disebar di beberapa rumah sakit di sekitar lokasi kejadian. Di antaranya yakni di RS Sahabat dan RS Prima Husada.
"Korban juga kami bawa ke puskesmas di sekitar Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Pandaan. Namun kami juga akan menyebar anggota untuk mendata kembali korban yang dilarikan ke RS karena tadi juga dibantu warga," ujarnya.\
Kronologis kecelakaan
Adapun untuk kronologis kecelakaan, AKP Yudhi menjelaskan kalau kecelakaan diakibatkan oleh rem dari bus kedua yang tidak bisa digunakan. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya bekas ban yang terdapat di jalanan.
"Setelah kita cek memang rem sudah tidak bisa digunakan lagi. Sedangkan jalan sendiri memiliki kemiringan hingga 70 derajat dan kondisi hujan gerimis," jelas Yudhi, Selasa (14/2/2023).
Yudhi juga mengatakan, rombongan bus terdapat 3 unit, sedangkan bus yang mengalami rem blong merupakan bus yang berada di tengah. Setelah menabrak bus yang berada di depannya, bus nomor 2 langsung membanting setir ke bagian kiri dan menghantam permukiman warga.
Akibatnya satu mushola rata oleh tanah setelah dihantam bus dengan kecepatan kencang. Tak hanya mushola bus juga menghantam warung warga dan juga rumah warga.
Saat bus menabrak rumah, kondisi rumah dalam keadaan sepi tidak ada penghuninya, sehingga tidak ada korban jiwa. Sedangkan untuk penumpang bus 15 orang mengalami luka-luka.
Berita Terkait
-
Bus Rombongan Pernikahan Terjun ke Sungai di Pakistan, Pengantin Wanita Satu-satunya yang Selamat
-
Pemain Keturunan Lhokseumawe Tolak Bela Timnas Indonesia, Kini Nasib Anak TKI Itu Menyedihkan
-
Kecelakan Bus Rombongan Unpam di Cipali: Direktur Pascasarjana Meninggal, Warek II Kritis
-
Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya di Sumsel
-
Kecelakaan Bus Pariwisata Subang, Pakar: Suku Cadang Palsu Bisa Berujung Maut
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'