Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 15 Februari 2023 | 08:38 WIB
Kecelakaan bus anak TK [Foto: Instagram]

SuaraJatim.id - Sebanyak 15 korban kecelakaan bus berpenumpang anak-anak TK di akses Jalur Taman Safari Prigen Pasuruan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Lokasi persis kecelakaan berada di jalur arah menuju Taman Safari Indonesia II, tepatnya di Desa Watuagung Kecamatan Prigen. Dua bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan rombongan TK Al Hidayah dari Kecamatan Selopuro, Blitar.

Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra mengatakan, rombongan menaiki tiga unit bus. Namun bus yang mengalami kecelakaan yakni bus satu dan bus dua.

Jumlah rombongan penumpang terdiri dari murid TK dan gurunya dengan jumlah 118 orang termasuk guru dan murid taman kanak-kanak. Sedangkan untuk korban yang mengalami luka-luka berjumlah 15 orang.

Baca Juga: Bus Rombongan Anak TK Terguling Tabrak Rumah Warga di Jalur Taman Safari Prigen

"Dua orang supir mengalami luka berat dan 15 guru dan murid mengalami luka-luka. Kami dibantu dengan warga telah mengevakuasi semua korban dan dilarikan kerumah sakit," kata Yudhi dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (14/2/2023).

Yudhi menambahkan seluruh korban telah disebar di beberapa rumah sakit di sekitar lokasi kejadian. Di antaranya yakni di RS Sahabat dan RS Prima Husada.

"Korban juga kami bawa ke puskesmas di sekitar Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Pandaan. Namun kami juga akan menyebar anggota untuk mendata kembali korban yang dilarikan ke RS karena tadi juga dibantu warga," ujarnya.\

Kronologis kecelakaan

Adapun untuk kronologis kecelakaan, AKP Yudhi menjelaskan kalau kecelakaan diakibatkan oleh rem dari bus kedua yang tidak bisa digunakan. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya bekas ban yang terdapat di jalanan.

Baca Juga: Bus Wisata Angkut Rombongan Hajatan Dari Cimande Bogor Terguling Di Cilincing, Sejumlah Penumpang Terluka

"Setelah kita cek memang rem sudah tidak bisa digunakan lagi. Sedangkan jalan sendiri memiliki kemiringan hingga 70 derajat dan kondisi hujan gerimis," jelas Yudhi, Selasa (14/2/2023).

Yudhi juga mengatakan, rombongan bus terdapat 3 unit, sedangkan bus yang mengalami rem blong merupakan bus yang berada di tengah. Setelah menabrak bus yang berada di depannya, bus nomor 2 langsung membanting setir ke bagian kiri dan menghantam permukiman warga.

Akibatnya satu mushola rata oleh tanah setelah dihantam bus dengan kecepatan kencang. Tak hanya mushola bus juga menghantam warung warga dan juga rumah warga.

Saat bus menabrak rumah, kondisi rumah dalam keadaan sepi tidak ada penghuninya, sehingga tidak ada korban jiwa. Sedangkan untuk penumpang bus 15 orang mengalami luka-luka.

Load More