SuaraJatim.id - Ribut-ribut kasus perusakan kijingan makam dan nisan di Kabupaten Blitar, saat ini kepolisian telah mencurigai satu nama sebagai terduga perusakan puluhan kuburan itu.
Polisi juga sudah memeriksa 6 saksi dalam kasus perusakan makam di lingkungan Glondong Kelurahan Satreyan Kecamatan Kanigoro. Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvitasari, Sabtu (18/2/23) Sore.
Menurut Tika, identitas terduga pelaku telah dikantongi oleh Polres Blitar. Yang bersangkutan merupakan warga desa setempat. Selain terduga pelaku perusakan makam, Satreskrim juga memeriksa saksi perusakan makam. Total ada 6 orang saksi yang telah diperiksa.
"Perkembangan sementara saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi termasuk terduga pelaku, dan masih dalam proses penyidikan lebih lanjut," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Baca Juga: Penyebab 2 Ledakan Dahsyat Beruntun di Blitar, Korban Jiwa Terpental hingga 100 Meter
Identitas terduga ini dikantongi oleh Satreskrim Polres Blitar setelah masyarakat lingkungan Glondong Kelurahan Satreyan bersama perangkat desa dan Polsek Kanigoro melakukan musyawarah. Hasilnya, korps berseragam coklat akhirnya mendapatkan identitas terduga pelaku perusakan makam di TPU Glondong.
Sebelumnya Kapolsek Kanigoro AKP Tri Wahyudi menyebutkan bahwa pihaknya kini telah mengantongi identitas sejumlah terduga pelaku perusakan makam.
Namun dirinya belum mau mengungkapkan siapa terduga pelaku perusakan makam tersebut. Menurutnya saat ini Polsek Kanigoro dan Polres Blitar Tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu keluarga dari ahli kubur yang makamnya dirusak oleh orang yang tidak dikenal sepakat untuk melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Kesepakatan itu diambil setelah dilakukan musyawarah bersama oleh pihak perangkat desa dan keluarga dari ahli kubur.
Meski keluarga dari ahli kubur yang makamnya dirusak telah memaafkan aksi pelaku namun proses hukum tetap dilanjutkan.
Baca Juga: 4 Fakta Dahsyatnya Ledakan Petasan di Blitar, Sempat Dikira Gunung Kelut Meletus
"Kalau kesepakatan dari musyawarah tadi malam kasus hukumnya harus tetap terus berjalan itu yang diminta dari keluarga ahli kubur,”" ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
-
Skill Mumpuni Pemain Keturunan Blitar: The Next Thom Haye di Timnas Indonesia
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Mengunjungi Wisata Religi Makam Bung Karno, Ada Lukisan Jantung Berdetak
-
Pria Di Kubu Raya Rusak Ratusan Makam, Bukan Alasan Mistis Tapi Karena Ini
-
Biodata Arkhan Kaka, Striker Muda Timnas dengan Tinggi di Atas Rata-Rata Orang Indonesia
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini