SuaraJatim.id - Ledakan dahsyat dari rumah Darman, pembuat petasan di kasawan Dusun Tegalrejo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Jawa Timur menyisakan tragis. Peristiwa ini terjadi semalam, Minggu (19/02/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Warga setempat pun geger. Anggota TNI dan Polisi segera mendatangi lokasi mengingat dahsyatnya ledakan tersebut. Bahkan ada warga yang mengira ledakan itu berasal dari Gunung Kelud. Namun ternyata ledakan dari rumah Darman--yang kebetulan dua anaknya pembuat mercon.
Berikut ini fakta-fakta lapangan ledakan dahsyat dari rumah warga Blitar:
1. Total korban tewas 4 orang
Baca Juga: Update! 4 Orang Tewas, Ledakan di Blitar Dahsyat Sebab Ada 5 Kuintal Bahan Petasan
Total korban dalam peristiwa ini 4 orang meninggal (semalam masih satu orang). Budiono, warga setempat, mengatakan biasanya 2 anak Darman, yakni Aripin dan Widodo memang biasa berjualan petasan di saat Ramadan dan Idul Fitri.
Diduga saat kejadian, kedua putranya sedang meracik bubuk petasan. Akibat ledakan ini rumah Darman rata dengan tanah. Rumah tetangganya pun rusak parah. Korban bukan hanya keluarga Darman, namun sejumlah tetangganya juga.
2. Ada 5 kuintal bahan di dalam rumah
Bahkan menurut Budiono, di dalam rumah itu informasinya ada sekitar 5 Kuintal bahan pembuat petasan. Informasi itu didapat Budiono dari keterangan kakak korban (Darman).
"Dari keterangan kakak korban ada sekitar 5 kuintal bahan peledak yang disimpan di situ," kata Budiono, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (20/02/23).
Baca Juga: Dahsyatnya Ledakan Mercon Di Blitar: 15 Rumah Rusak, 1 Orang Tewas Dan 3 Tertimbun Reruntuhan
Kakak Darman mengetahui hal itu karena dirinya selalu mengirimkan makanan untuk Darman. Saat itulah kakak Darman melihat jumlah bahan petasan yang cukup banyak.
"Beliau kan sering mengirim makanan, jadi tahu kalau di sana disimpan bahan peledak yang banyak," ujarnya menambahkan.
3. Saat ledakan ada kilatan
Menurut Budiono saat kejadian ledakan terjadi kilatan yang cukup dahsyat. Setelah ledakan kondisi lingkungan juga berkabut akibat asap bahan peledak.
Bau bubuk mesiu pun tercium cukup pekat di lingkungan tersebut. "Baunya seperti belerang dan berkabut akibat bahan peledak," katanya.
Sementara itu Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono menyebutkan bahwa jumlah bahan ledakan di Dusun Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar berjumlah cukup banyak. Meski demikian Argo belum bisa memastikan berapa banyak jumlahnya.
"Jumlahnya bahan ledakan cukup banyak, tapi belum bisa dipastikan berapa banyak jumlahnya," kata Argo.
Argo juga memastikan bahwa ledakan tersebut berasal dari bahan petasan yang disimpan di rumah Darman. Dalam peristiwa itu, 4 orang meninggal dunia dan belasan orang mengalami luka.
4. Dikira Gunung Kelud Meletus
Rumah Sri Utami posisinya di seberang rumah Sudarman, sumber ledakan. Jaraknya sekitar 30 meter sisi timur. Minggu sekitar pukul 22.00 WIB, Sri Utami masih asyik nonton televisi bersama anak dan cucunya. Tiba-tiba dia mendengar suara gemuruh.
Ketika melihat kondisi di luar rumah, mata perempuan berusia 53 tahun ini melihat kilatan cahaya di udara.
"Langit tiba-tiba ada kilatan. Lalu suara blaarr keras sekali. Saya gak berani langsung keluar rumah. Genting dan atap rumah saya pada berjatuhan baru saya ajak anak cucu lari keluar rumah," ujarnya.
Begitu keluar rumah, Sri melihat asap mengepul tinggi dari rumah Sudarman. Udara masih sangat pekat hingga bau asap menusuk hidung. Beberapa warga lain juga pada keluar rumah, ketika sebagian besar atap rumah mereka berantakan setelah terjadinya ledakan.
Berita Terkait
-
Skill Mumpuni Pemain Keturunan Blitar: The Next Thom Haye di Timnas Indonesia
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Mengunjungi Wisata Religi Makam Bung Karno, Ada Lukisan Jantung Berdetak
-
Biodata Arkhan Kaka, Striker Muda Timnas dengan Tinggi di Atas Rata-Rata Orang Indonesia
-
Pesona Pantai Peh Pulo Blitar, Terpencil tapi Instagramable!
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini