SuaraJatim.id - Ledakan dahsyat dari rumah pembuatan petasan di Blitar Jawa Timur ( Jatim ) benar-benar ngeri. Dampaknya pun luar biasa. Sebanyak 4 orang tewas dengan kondisi jenazah mengenaskan.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Minggu malam (19/02/2023). Kepolisian sempat kerepotan mengidentifikasi jenazah korban mengingat kondisinya tidak utuh.
Jenzah korban ditemukan terpotong-potong. Ini seperti disampaikan Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan kepada wartawan di Blitar, Senin (21/02/2023).
"Di dalam rumah tersebut diketahui terdapat empat orang pada saat kejadian. Satu jenazah diidentifiikasi atas nama Darman, sedangkan lainnya berupa potongan anggota tubuh dan masih diidentifikasi," katanya dikutip dari ANTARA.
Saat ini, tim masih melakukan identifikasi pada temuan potongan anggota tubuh yang saat ini sudah diamankan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Namun, dari data yang diterima, ada empat orang di rumah yang kemudian meledak itu, satu orang di antaranya Darman, pemilik rumah. Kemudian ada Arifin (30), Deni Widodo (26), keduanya anak dari Darman, dan yang keempat adalah Wawa (adik ipar Arifin).
Ia juga mengatakan ledakan di rumah Darman itu mengakibatkan kerusakan hingga radius 100 meter dari lokasi kejadian. Ledakan itu berasal dari bahan pembuatan petasan atau mercon yang tersimpan dalam rumah.
Selain empat korban, terdapat delapan orang warga lainnya yang mengalami luka-luka. Mayoritas mereka tergores karena tertimpa reruntuhan atap atau plafon rumah. Mereka kini sudah mendapatkan perawatan tim medis.
Ledakan itu juga mengakibatkan kerusakan bangunan. Setidaknya terdapat 15 rumah warga di sekitar lokasi kejadian rusak bagian tembok dan atapnya. Kerusakannya juga cukup parah.
Baca Juga: Petugas BPBD Sebut 26 Rumah Mengalami Kerusakan Imbas Ledakan Bubuk Petasan di Blitar
Sementara itu, sejumlah warga mengatakan kejadian ledakan itu cukup dahsyat. Seperti dikatakan oleh Imam Syafii yang sempat melihat kilatan warna kuning dari luar rumah disusul suara ledakan cukup keras.
"Saya keluar rumah dan melihat rumah Pak Darman sudah hancur dan terdapat asap," kata Imam.
Juni Arifin, warga lainnya, mengatakan Darman tetangganya adalah seorang buruh tani dan marbot Masjid An Nur Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
"Kebiasaan setiap tahun menjelang puasa bersama dengan anaknya membuat mercon (petasan) untuk disulut sendiri," katanya.
Polisi pun hingga kini masih berjaga menunggu proses olah TKP olah tim terkait dan warga yang tidak berkepentingan dilarang mendekat.
Berita Terkait
-
Petugas BPBD Sebut 26 Rumah Mengalami Kerusakan Imbas Ledakan Bubuk Petasan di Blitar
-
Plot Twist 'Munkar Nakir' Rusak Puluhan Makam di Blitar, Ternyata Pelakunya...
-
Duhh! Tubuh Terpotong-potong, Satu Korban Ledakan di Blitar Sulit Diidentifikasi
-
Pasca Ledakan Petasan di Blitar, Polda Jawa Timur Kirim Tim Labfor
-
Ternyata 3 Korban Meninggal Ledakan di Blitar Masih Satu Keluarga, Warganet: Pemerintah Udah Melarang Petasan, Kok Ini?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink
-
Nasib Jamaah Haji Asal Malang Hilang di Mekkah Belum Diketahui, Petugas Tes DNA Keluarga
-
Lebih dari 2 Dekade di Pasar Modal, Saham BBRI Telah Bertransformasi Berkelanjutan
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif
-
Ribuan Batang Bibit Pisang Kepok Tanjung Ilegal Asal Ngawi Jatim Diamankan di Kalsel, Ini Masalahnya