Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Kamis, 23 Februari 2023 | 16:30 WIB
Direktur Manajemen Risiko BRI, Agus Sudiarto. (Dok: BRI)

“Misal ekspor komoditas masih bertumbuh, maka industri perbankan bisa jadi masih bisa tumbuh dan membukukan [pertumbuhan] laba,” ujarnya.

Indonesia sendiri diproyeksikan mampu menghadapi tantangan ekonomi global. Hal ini terlihat dari optimisme berbagai pihak. Riset media ekonomi terkemuka dunia, Bloomberg, menyatakan kemungkinan resesi Indonesia sangat tipis tahun ini yang hanya sekitar 3%.

Bank Indonesia juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional berada di kisaran 4,5%-5,3% pada 2023. Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan kredit perbankan tahun ini tumbuh sekitar 10%–12%, yang didukung oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sekitar 7% – 9%.  

Baca Juga: BRI Liga 1 Persib vs Arema FC, Putu Gede: Saya Mau Tim Selalu Merasa Tak Aman

Load More