SuaraJatim.id - Komitmen kuat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menerapkan praktik keuangan berkelanjutan di industri perbankan dalam negeri semakin diakui dunia. Terbaru, BRI meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang The Asset Triple A Country Awards 2022 For Sustainable Finance yang diselenggarakan di Hong Kong, kamis (23/2/2023).
The Asset sebagai pemberi penghargaan adalah lembaga riset dan penerbit berita bisnis dan industri keuangan Asia, yang berdiri sejak 1999 dan berbasis di Hongkong. Penghargaan The Asset Triple A Awards adalah pengakuan utama bagi mereka yang unggul di industrinya masing-masing.
BRI menerima 2 penghargaan sekaligus sebagai "The Best Issuer for Sustainable Finance" dan "Best Sustainability Linked Loan". Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto dan SEVP Treasury & Global Services BRI, Achmad Royadi.
Dalam menerima penghargaan tersebut, BRI juga mengajak perwakilan Insan BRILiaN (pekerja BRI) secara langsung ke Hong Kong untuk menyaksikan dan menerima penghargaan. Insan BRILiaN yang ikut serta merupakan pekerja berprestasi, perwakilan tersebut diantaranya meliputi Kepala Unit (Kaunit), Mantri, Relationship Manager (RM) Kecil, RM Menengah, dan RM Konsumer.
Baca Juga: Kinerja Impresif BRI Diprediksi Terus Berlanjut
Terkait pencapaian ini, Solichin menjelaskan bahwa keuangan berkelanjutan atau sustainable finance merupakan upaya komprehensif dari industri jasa keuangan dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Pertumbuhan tersebut dibentuk oleh keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
Oleh karena itu, Solichin menekankan, sebagai first mover on sustainable finance di Indonesia dan sebagai bank dengan portofolio ESG terbesar di Indonesia, BRI meyakini bahwa praktik keuangan berkelanjutan adalah kewajiban dan harus menjadi strategi utama perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang.
“Keuangan berkelanjutan sangat penting bagi BRI karena kami adalah salah satu bank yang berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Apalagi core business kami adalah pemberdayaan UMKM. Oleh karena itu, kami merasa bangga dengan apresiasi dari The Asset karena kinerja kami dikenal oleh institusi global. Capaian ini akan memperkuat tekad dan komitmen BRI untuk konsisten dalam penguatan praktik keuangan berkelanjutan ke depan,” jelasnya.
Solichin menyampaikan terima kasihnya kepada The Asset atas apresiasi yang diberikan kepada BRI. Ia juga mendedikasikan penghargaan tersebut untuk seluruh Insan BRILiaN (karyawan BRI) yang telah dan selalu memberikan kontribusi terbaiknya, khususnya dalam mengedukasi dan memberdayakan UMKM.
Solichin menegaskan, BRI memiliki portofolio yang kuat dalam pembiayaan berkelanjutan. Hal tersebut tercermin dari portofolio pembiayaan ESG BRI pada akhir Desember 2022 sebesar Rp.695 triliun, atau setara 67,5% dari total kredit yang disalurkan oleh BRI. Angka ini tercatat tumbuh double digit 13,1% secara year on year.
Baca Juga: Beberapa Faktor Ini Jadi Pendorong Keberlanjutan Kinerja Impresif BRI, Bikin Optimis di Tahun 2023
Apabila dirinci, portofolio pembiayaan ESG BRI mayoritas disalurkan kepada sektor UMKM senilai Rp.616,1 triliun, kemudian disusul oleh pembiayaan kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp.51,8 triliun serta pembiayaan kepada sektor energi baru terbarukan senilai Rp.7,1 triliun.
Pencapaian BRI mendapatkan penghargaan dari The Asset ini juga tak lepas dari keberhasilan BRI pada 30 Agustus 2022, yang mendapatkan pinjaman sindikasi berupa Sustainability-Linked Loan (SLL) dari bank-bank domestik dan internasional, dengan total 1 miliar Dolar AS, yang dikoordinir oleh UOB dengan 9 bank lainnya dan difasilitasi oleh agen PT Bank HSBC Indonesia. Hal ini menjadikan BRI sebagai insitusi keuangan pertama di Asia Tenggara yang berhasil mendapatkan SLL.
SEVP Treasury & Global Services BRI, Achmad Royadi menjelaskan, Sustainability-Linked Loan menjadi salah satu wujud dari keuntungan finansial yang didapatkan BRI melalui penerapan ESG. SLL merupakan sebuah skema pinjaman yang memberikan kemudahan dan keringanan bagi peminjam yang mempertimbangan upaya berkelanjutan dalam praktik bisnisnya.
Dalam skema pinjaman ini, perusahaan diberikan insentif atas kinerjanya dalam mencapai serangkaian Target Kinerja Keberlanjutan (Sustainability Performance Target/SPTs) berupa penetapan suku bunga preferensial. Sebaliknya, penalti margin akan diberikan jika perusahaan tidak dapat mencapai SPT yang telah ditetapkan.
BRI tidak hanya menjadikan SLL sebagai instrumen untuk mengurangi risiko atas keadaan finansial yang fluktuatif, melainkan juga untuk meningkatkan komitmen sekaligus reputasi sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi praktik bisnis berkelanjutan.
“Melalui SLL, BRI dapat mengukur kinerja penerapan ESG secara keseluruhan yang kemudian mendorong perusahaan untuk terus melakukan pengembangan dan peningkatan aspek-aspek ESG tersebut di dalam kegiatan operasional. Di samping itu, SLL juga menjadi wadah BRI dalam mempromosikan langkah-langkah dan kemajuan kinerjanya akan penerapan ESG kepada publik, terutama para pemangku kepentingan, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan nilai jual (brand value) perusahaan," jelasnya.
Adapun program penghargaan The Asset Triple A Awards telah berkembang dari tahun ke tahun, yang dibangun di atas metodologi ketat dalam memilih institusi terbaik di bidangnya. Penghargaan tersebut diputuskan oleh dewan editor The Asset yang berpengalaman dan secara kolektif telah mengevaluasi penghargaan industri selama beberapa dekade.
Berita Terkait
-
Cara Cek Harga Saham BBRI Lewat BRImo
-
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar di Kancah Global
-
Kesuksesan UMKM Unici Songket Silungkang, Upaya BRI Dorong Warisan Budaya Tembus Pasar Internasional
-
BRI Menanam, Laut pun Senang: Upaya Nyata Jaga Ekosistem Gili Matra Demi Masa Depan
-
Kapan Bank Buka Setelah Libur Lebaran 2025? Jadwal Lengkap BRI, BCA, BNI, Mandiri, BSI
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global