SuaraJatim.id - Tak hanya Panitia Penyelenggara (Panpel) Persebaya Surabaya yang meminta penundaan pertandingan, pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur juga meminta hal yang sama, yakni menunda pertandingan Derbi yang syarat dengan ketegangan ini.
Melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Dirmanto, mengatakan pertandingan antara Persebaya Surabaya Vs Arema FC ditunda, karena memang tak ada tempat yang cukup layak, guna menggelar pertandingan tersebut.
"Kami merekomendasikan pertandingan antara Persebaya dan Arema untuk ditunda, hal ini kami lakukan karena infrastruktur Gelora Bung Tomo dalam renovasi," ujar Dirmanto, Kamis (2/3/2023).
Selain tempat yang kurang layak untuk beberapa hal, Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) Gresik tak layak untuk menjaga keamanan. Sedangkan untuk Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, sedang renovasi guna persiapan Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Arema FC Akan Ikuti Putusan PSSI dan LBI yang Menunda Laga Lawan Persebaya
Selain itu, kedua tim sendiri memiliki suporter atau pendukung yang memiliki rivalitas tinggi diantara keduanya, sehingga Stadion GJS secara keamanan dirasa kurang.
"Kemudian resiko pertandingan, dimana suporter Persebaya dan suporter Arema punya rivalitas yang tinggi," ujar Dirmanto.
Karena tak adanya stadion di Jatim yang cukup layak, untuk menggelar pertandingan Persebaya Vs Arema FC, maka kepolisian merekomendasikan pertandingan tersebut digelar di luar Jawa Timur, serta tanpa penonton.
"Kita rekomendasikan pertandingan kali ini dilaksanakan di luar Jawa Timur dan tanpa penonton," lengkapnya.
Sebelumnya, Panpel Persebaya Surabaya, melalui Manajernya, yakni Yahya Alkatiri juga meminta PSSI dan PT LIB perihal penundaan pertandingan Persebaya Vs Arema.
Baca Juga: Bikin Mantan Menyesal, 3 Pemain Asing Ini Tampil Oke di Klub Baru BRI Liga 1
"Lawan Arema FC sepertinya kami minta laga ini ditunda saja karena yang jelas pertandingan ini dilakukan, di wilayah Stadion yang akreditasi rendah. Ini berbahaya, karena laga ini high risk, jadi harus di akreditasi nya yang tinggi," jelasnya.
Untuk diketahui, pertandingan yang mempertemukan dua tim ini dipastikan berlangsung panas. Terakhir kedua tim ini bertemu, terjadi Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 130 lebih nyawa.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Jeda Kompetisi, Persebaya Fokus Pemulihan Ernando Ari dan Malik Risaldi
-
Kejagung Buka Peluang Periksa Sosok R, Oknum Pejabat PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
-
Angka TPT Jatim Empat Tahun Terakhir Turun Signifikan Sebesar 1,55 Persen Poin Capai 4,19 Persen Per Agustus 2024
-
3 Hakim Tersangka Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Diperiksa Kembali, Ada Apa?
-
Manfaatkan Sistem Informasi Geospasial, Pemkot Surabaya Raih Predikat Emas dari BIG
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini
-
Pertumbuhan Ekonomi Jatim TW III-2024 Tertinggi di Pulau Jawa, Tumbuh 1,72 Persen q-to-q