SuaraJatim.id - Anies Baswedan berkunjung ke Sentra Wisata Kuliner (SWK) Kota Surabaya, Jumat (17/03/2023). Calon presidennya Nasdem dan dua partai koalisinya itu menemui simpatisan di Kota Pahlawan.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan saat ini ada ketidak adilan. Anda yang sudah duduk lama, terhalangi dengan mereka yang berdiri. Lantas siapa yang berdiri dimaksud Anies?
"Yang berdiri, yang mempunyai akses kekuasaan, jangan dikuasai sendiri," kata Anies Baswedan di SWK Gayungan, Jumat, 13 Maret 2023.
Kalimat itu pun langsung disambut dengan teriakan masyarakat. Makin memanaskan ruangan tersebut, yang sedari tadi sudah panas karena terik matahari di luar yang sangat menyengat. Sepenggal kalimat tadi, seolah mewakili kondisi negara saat ini.
Usai menjalankan ibadah Salat Jumat, Anies Baswedan jalan kaki dari masjid agung Surabaya menuju SWK. Jaraknya tidak jauh. Hanya sekitar 50 meter. Ia didampingi relawannya dari berbagai daerah di Jatim. Sengaja mereka datang ke sana hanya untuk komunikasi dengan tokoh idola mereka.
Di SWK, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat mencicipi makanan yang di jual di sana. Setelah itu, barulau ia menyapa masyarakat yang sedari tadi menunggu kedatangannya. "Saya mengucapkan terimakasih kepada semua simpul relawan yang datang hari ini," ungkap Anies.
Menurutnya, semua yang hadir di tempat itu, adalah orang yang mendukung perubahan di Indonesia. Ia pun meminta agar semua relawan menjaga solidaritas. "Asal usul boleh beda. Tapi tujuan harus sama. Saling mendukung satu sama lain," ungkapnya.
Ia juga meminta kepada semua relawannya agar, bergerak dengan adil. Sebab, dengan keadilan, semuanya akan bersatu. "Tidak mungkin bisa bersatu, kalau ada ketimpangan. Karena itu, mengapa kita selalu ingin hadirnya keadilan. Agar bisa tumbuh bersama," tegasnya.
Di SWK, terlihat perwakilan partai koalisi perubahan: Demokrat, PKS dan Nasdem. Juga ada ketua partai tingkat provinsi dari partai koalisi. Terkecuali, Emil Elestianto Dardak, ketua DPD Demokrat Jatim.
Baca Juga: Kakek Anies Hijrah Tinggalkan Surabaya ke Yogya, Mau Nyapres Ngaku Pulang Kampung
"Saya dan pak Irwan Setiawan saja yang datang. Biarkan kami yang pengangguran yang datang ke sini. Kalau pak Emil kan banyak yang diurusin. Jadi, ada perwakilan dari DPD Demokrat Jatim tadi yang datang," kata Ketua DPW Nasdem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
-
Kakek Anies Hijrah Tinggalkan Surabaya ke Yogya, Mau Nyapres Ngaku Pulang Kampung
-
Golkar Ingatkan Anies: Bersaing Secara Sehat, Tak Usah Tuduh-tuduh Menko Ingin Ubah Konstitusi
-
Pesan Anies Baswedan ke Simpatisan Koalisi Perubahan: Jangan Saling Menikung
-
Tiba di Surabaya, Anies Baswedan Berasa Pulang Kampung: Kakek Tumbuh Besar di Ampel
-
Baru Hari Pertama ke Surabaya Anies Baswedan Mengaku Pulang Kampung, Asli Mana Emang?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Silaturahim Masyarakat NTT Asal Jatim, Gubernur Khofifah: Guyub Rukun, Perkuat Sinergi Ekonomi
-
4 Link Spesial Jumat Berkah, Saldo DANA Kaget Melimpah! Raih Hingga Rp270 Ribu
-
Jumat Berkah, Hujan Rezeki DANA KagetRp 225 Ribu Siap Diklaim Sebelum Lenyap
-
7 Fakta Mengejutkan Ktut Tantri, Pejuang Bule yang Jadi Suara Perlawanan Surabaya
-
7 Fakta Perobekan Bendera Belanda yang Picu Ledakan Arek Surabaya10 November 1945