SuaraJatim.id - Insiden berdarah tahapan pilkades serentak di Kabupaten Bangkalan Madura kembali terjadi. Demonstrasi terjadi di sejumlah desa yang salah satunya diikuti peristiwa pembacokan.
Kali ini terjadi di Kecamatan Klampis. Demonstrasi digelar di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat. Dalam demonstrasi itu, tiga orang dilaporkan menjadi korban pembacokan.
Terbaru, satu dari tiga orang dilaporkan meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, tak jauh dari kantor DPMD.
Korban meninggal inisial M (52) warga Desa Bulung, Kecamatan Klampis. Ia dibacok bersama adiknya usai melakukan demo terkait tahapan pilkades.
"Korban inisial M meninggal di lokasi kejadian, sementara dua korban lainya kritis dan saat ini masih menjalani perawatan medis," kata Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, Rabu (5/4/2023) malam.
Ia menegaskan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti beserta mobil yang diduga milik pelaku pembacokan. "Kita amankan beberapa barang bukti termasuk melakukan pengejaran kepada pelaku," ujarnya.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya mengatakan ada upaya pembunuhan terjadi di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma atau 50 meter dari kantor DPMD.
"Dugaan sementara karena masalah Pilkades," ujarnya singkat, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (06/04/2023).
Bangkit mengatakan, sebanyak tiga orang korban percobaan pembunuhan itu mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Pilkades serentak Bangkalan rawan rusuh
Potensi kerusuhan pilkades serentak di Bangkalan ini sudah menjadi kekhawatiran sejumlah pihak sejak jauh-jauh hari. Insiden juga sudah beberapa kali terjadi.
Misalnya kasus pembacokan seorang anggota staf pemilihan bernama Ridoi (37). Ia dianiaya oleh salah satu bakal calon kepala desa di Desa Manggaan Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan Madura. Ia dibacok hingga menderita luka serius pada tubuhnya.
Pelaku pembacokan bernama Samsul (50) yang merupakan salah satu bakal calon Kepala Desa Manggaan. Motifnya, pelaku sakit hati karena tidak lolos verifikasi dalam proses pencalonan kades setempat. Peristiwa ini terjadi pada 17 Maret 2023 lalu.
Peristiwa lain terjadi di Desa Kanegara Kecamatan Konang, juga di Kabupaten Bangkalan. Dua kelompok massa terlibat ketegangan dan nyaris bentrok. Salah satu kubu ini merupakan pendukung bakal calon kades yang digugurkan oleh panitia seleksi.
Tak terima calonnya digugurkan, kedua kelompok massa kemudian melakukan protes. Pendukung calon kades yang gugur itu mendatangi balai desa, dan diadang oleh pendukung calon incumbent. Kejadian itu sempat viral di media sosial.
Berita Terkait
-
Pemanasan Jelang Tandang ke Markas Madura United, Arema FC Bantai Tim Porprov Kota Baru 11-0 di Laga Uji Coba
-
Sehari Jelang Laga Persebaya vs Persija, Koko Ari Araya Pamit Tinggalkan Bajul Ijo
-
Fakta Menarik di Balik PSM Makassar Juara BRI Liga 1 2022-2023
-
PSM Makassar Layak Jadi Juara Usai Tumbangkan Madura United FC Dengan Skor 1-3
-
PSM Makassar Segel Gelar Juara BRI Liga 1, Begini Komentar Bernardo Tavares
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!