SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi dan tunjangan kehormatan pada 1.000 seniman dan 240 juru pelihara cagar budaya Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Jumat (7/4/2023).
Pemberian apresiasi dan tunjangan kehormatan ini sekaligus menjadi bagian dari silaturahmi Gubernur Khofifah dengan para pegiat seni dan juru pelihara cagar budaya di Jawa Timur.
"Ini adalah bagian silaturahim kami kepada panjenengan semua yang sudah nguri-nguri, mengembangkan, menghidupkan dan menyemai rasa damai kepada seluruh warga bangsa. Karena seni itu borderless seni itu nggak ada batasnya, bahkan kepada warga dunia," kata Gubernur Khofifah.
Apresiasi kepada seniman ini diberikan Gubernur Khofifah secara simbolis kepada 80 orang seniman yang masing-masing menerima Rp 500.000,-.
Serta juga diberikan tunjangan kehormatan senilai Rp 1.100.000 kepada juru pelihara cagar budaya Jatim yang secara simbolis diserahkan Gubernur Khofifah kepada 20 orang penerima.
Khofifah menyampaikan, pemberian apresiasi kepada seniman ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para seniman Jawa Timur agar bisa terus berkarya dan berekspresi . Tujuannya agar kebudayaan di Jawa Timur bisa terus tumbuh dan lestari.
Seniman penerima apresiasi dari Gubernur Khofifah adalah seniman yang diusulkan dan diverifikasi oleh masing-masing Dinas Kebudayaan Kabupaten Kota di Jawa Timur.
Diantaranya 10 orang seniman dari Kab. Gresik, 10 orang seniman dari Kab. Bangkalan, 10 orang seniman dari Kab. Mojokerto, 10 orang seniman dari Kota Mojokerto, 11 orang seniman dari Kota Surabaya, 20 orang seniman dari Kab. Sidoarjo. Sedangkan 9 orang sisanya merupakan undangan bagi maestro seniman dan budayawan.
Begitupun dengan pemberian tunjangan kehormatan bagi juru pelihara cagar budaya di Jatim, Gubernur Khofifah menyebut hal ini dilakukan untuk menjadi pemompa semangat untuk dapat merawat, menjaga dan melestarikan keberadaan cagar budaya tersebut.
Pasalnya cagar budaya memiliki peranan penting sebagai simbol eksistensi dari budaya itu sendiri. Selain itu, lanjutnya, cagar budaya bisa menjadi pemanggil memori bagi mereka yang memang memiliki cerita bernikai historis dengan cagar budaya tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Mantan Menteri Sosial RI ini menyampaikan bahwa seni dan religi adalah dua hal yang saling bersambung. Dua hal tersebut, lanjutnya memiliki peranan yang penting dalam perjalanan dakwah Islam di Indonesia khususnya tanah Jawa.
"Saya ingin menyampaikan bagaimana seni dan Religi itu menjadi kekuatan yang luar biasa, antara seni dan religi itu nyekrup," katanya
Ia menuturkan bahwa pada zaman awal masuknya Islam di tanah Jawa, salah seorang aulia, syeikh Makhdum Ibrahim menyebarkan agama Islam melalui dakwah dengan seni dengan menciptakan gamelan yang kala itu dikenal dengan Bonang.
"Banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa Sunan Bonang, Kenapa ada nama mbonang karena beliau yang menciptakan sendiri, gamelan yang biasa digunakan berdakwah sampai kemudian gamelan itu biasa disebut mbonang dan akhirnya melekat pada nama beliau, Sunan mBonang," tuturnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menerangkan bahwa syair tombo ati yang sangat familiar di telinga masyarakat juga buah karya dari Sunan Bonang. Ia juga menyampaikan bahwa para Wali Songo berdakwah lewat seni yang kuat dengan nuansa religi.
Berita Terkait
-
Jokowi Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sambonggede: Dibandingkan Kabupaten dan Provinsi Lain di Sini Paling Murah
-
AHY dan Khofifah Disebut Sosok Pendulang Suara bagi Anies Baswedan
-
Tanam Padi Bersama Presiden Jokowi: Gubernur Khofifah Menargetkan Produksi Panen Terbaik
-
Tanam Padi Bersama Presiden Jokowi, Gubernur Khofifah Siap Maksimalkan Produksi Panen
-
MMKSI Gelar Buka Puasa Bersama, Hadirkan Seremoni Pisah Kenal Presiden Direktur dan Apresiasi Kontribusi Jurnalis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan
-
Operasi Lilin Semeru 2025, 14 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Jatim