Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Sabtu, 08 April 2023 | 09:54 WIB
Gubernur Khofifah Umumkan 15 Pemenang Undian Umroh Wajib Pajak Patuh Pada Peringatan Nuzulul Quran
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali mengundi 15 tabungan umroh untuk wajib pajak patuh yang beruntung, yang merupakan tahap pertama di tahun 2023. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi pada masyarakat yang tertib dan tepat waktu dalam memenuhi kewajiban membayar Pajak Kendaraan Bermotor.

Pengundian tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Nuzulul Qur’an, Ramadhan 1444 H di Masjid Raya Islamic Centre, Jalan Raya Dukuh Kupang Surabaya, Jum’at (7/4/2023).

“Tahun ini Pemprov Jatim kembali bekerjasama dengan Bank Jatim untuk menyediakan hadiah tabungan umroh untuk 50 Wajib Pajak Patuh. Masing-masing senilai Rp 40 juta yang akan diundi dalam 3 tahap. Hadiah umroh ini meningkat dari tahun lalu yang sebanyak 45 undian umroh,” urainya.

Khofifah mengatakan, tabungan umroh ini merupakan apresiasi kepada wajib pajak yang telah patuh membayar pajaknya secara tepat waktu. Ia berharap, apresiasi ini dapat mendorong masyarakat semakin tertib dalam memenuhi kewajiban membayar pajak. Para penerima hadiah umroh ini akan menjadi contoh bagi wajib pajak lain untuk ikut tertib dalam mematuhi kewajiban pajak PKB.

Baca Juga: Dzikir dan Doa Malam Nuzulul Quran, Lengkap dengan Latin dan Artinya

“Terimakasih kepada para wajib pajak Jatim yang telah patuh dan taat membayar pajak terutama Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Dengan begitu, masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangunan Jatim,” katanya.

Gubernur Khofifah menyerahkan hadiah Pemenang Lomba (Juara 1-3) Festival Ramadhan Vaganza 1444 H. (Dok: Pemprov Jatim)
Gubernur Khofifah menyerahkan hadiah Pemenang Lomba (Juara 1-3) Festival Ramadhan Vaganza 1444 H. (Dok: Pemprov Jatim)

Sebagai informasi, sejak Tahun 2019 sampai 2022, telah diberikan 106 Tabungan umroh kepada Wajib Pajak Patuh. Sebanyak 83 orang wajib pajak patuh telah diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah umroh. Selebihnya sebanyak 23 orang adalah wajib pajak patuh non muslim yang diberikan hadiah berupa uang tunai.

Pengundian hadiah Tabungan umroh untuk 50 Wajib Pajak Patuh, masing-masing senilai Rp. 40 juta ini akan diundi dalam tiga tahap Pengundian. Setelah pengundian tahap pertama di Masjid Raya Islamic Center ini, tahap kedua rencananya dilaksanakan bersamaan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dan Pengundian Tahap Ketiga rencananya dilaksanakan bersamaan rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa realisasi penerimaan PAD Jawa Timur yang dikelola oleh Bapenda sampai dengan tanggal 5 April 2023 telah tercapai sebesar Rp 3,855 triliun atau 24,02% dari target yang ditetapkan sebesar Rp16,051 triliun.

“Saya menyampaikan apresiasi yang     setinggi-tingginya kepada masyarakat Jawa Timur yang telah mendukung penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan dan peningkatan pelayanan masyarakat melalui pembayaran Pajak Daerah tepat waktu,” katanya.

Baca Juga: Jokowi Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sambonggede: Dibandingkan Kabupaten dan Provinsi Lain di Sini Paling Murah

Pada Momentum Peringatan Nuzulul Qur’an 1444H yang digelar Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah mengajak umat Islam untuk meningkatkan bacaan, pemahaman sekaligus pengamalan Alquran. Sehingga Al Qur’an tidak sekedar dibaca, tapi juga dipahami dan diamalkan. 

Menurutnya, hal ini sesuai saat seperti Sayyidatina Aisyah RA ditanya oleh Ayahandanya Sayyidina Abu Bakar RA tentang kesannya menjadi istri Rasulullah Muhammad SAW. Dan dijawab _kana khuluquhul Qur’an_ yang artinya akhlaqnya Rasulullah SAW adalah Al Qur’an. 

"Untuk itu, bagi kita semua umat Islam supaya menjadikan referensi Al Qur’an menjadi basis dari karakter kita,” tegasnya.

Tidak hanya itu, salah satu hal yang penting adalah sangat banyak diantara umat Islam belum sempat mendapatkan pelajaran, pengajaran dan pembelajaran Al Qur’an. Yakni bagaimana cara membacanya, memahaminya dan cara mengamalkannya. Termasuk di dalamnya adalah membangun karakter dan akhlaq Al Qur’an.

“Ini bisa kita bangun yakni melalui majelis-majelis keilmuan yang terus dilakukan di semua lini, di semua level dan di semua kesempatan,” tukasnya.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, Masjid Raya Islamic Centre Provinsi Jatim ini secara umum belum sepenuhnya selesai pembangunannya. Namun, secara fisik dan fungsionalnya sudah cukup baik, seperti instalasi air, listrik dan sound system.

Load More