SuaraJatim.id - Inilah kenapa menerbangkan balon udara yang menjadi tradisi warga di wilayah Ponorogo Jawa Timur ( Jatim ) sekarang ini dilarang. Sudah berulang kali balon udara ini menimpa rumah warga.
Misalnya baru-baru ini, sebuah video balon udara raksasa dengan api masih membara menimpa rumah warga di Kutu Jetis. Beruntung api yang membara tidak sampai menyebabkan kebakaran rumah warga tersebut.
Peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu. Video itu dibagikan akun instagram @infoponorogo. Dalam video berdurasi singkat itu terlihat sebuah balon udara berwarna oranye jatuh di atap rumah warga.
Seorang pria terlihat mencoba menarik balon udara tersebut agar jatuh ke tanah. Tak disangka, rupanya balon udara tersebut jatuh dalam keadaan masih menyala. Si pria itu pun berusaha memadamkan api dengan meniupnya, namun belum berhasil.
Beruntung, kobaran api tidak menyambar ke plastik balon udara maupun ke rumah warga.
Dalam keterangan video dijelaskan jika warga sudah mengetahui bahwa balon tersebut akan jatuh. Sehingga warga bisa mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya jajaran Polres Ponorogo sudah melarang adanya tradisi menerbangkan balon udara tanpa awak.
Pasalnya, balon udara berbahaya karena dapat mengganggu dan membahayakan lalu lintas udara dan menimbulkan kebakaran. Bahkan fatalnya lagi bisa menelan korban jiwa.
Unggahan tersebut pun ramai komentar dari warganet.
Baca Juga: Puluhan ASN di Ponorogo Tidak Masuk Kerja di Hari Pertama Pasca Libur Lebaran: Apa Penyebabnya?
"Yang nerbangin ketar ketir itu pasti, kalau sampai ketangkap bisa-bisa pakai baju shopee," kata nikma***
"Budayamu, ya lestarikan. Kalau ada kecelakaan kayak gitu ya disyukuri," ujar alhadi***
"Gitu itu kalau jatuh kena saudaranya pasti malu yang nerbangin," komen medhi***
"Jadi tahu kan kenapa dilarang," kata faqih***
"Kalau sudah gini siapa yang tanggung jawab," ujar atrr***
"Saudaraku ponorogo sudah banyak kasus kerugian yang diakibatkan oleh balon udara, monggo kegiatan tradisi yang seperti ini kita tinggalkan jangan karena balon udara yang kita terbangkan ada saudara kita yang mendapat musibah. Mari kita berpikir lebih dewasa dan lebih jernih," kata bhayang***
Berita Terkait
-
Puluhan ASN di Ponorogo Tidak Masuk Kerja di Hari Pertama Pasca Libur Lebaran: Apa Penyebabnya?
-
Ini Video Amatir Balon Udara Tanpa Awak Terjatuh di Atap Rumah Warga di Ponorogo, Jawa Timur yang Masih Menyala!
-
Detik-detik Balon Udara Masih Menyala Jatuh di Atap Rumah Warga Ponorogo
-
5 Fakta Penemuan Mayat Kepala Terpisah di Ponorogo, Diduga Gantung Diri Usai Bunuh Kekasih
-
Dokter Bedah di Semarang Dipecat Secara Sepihak Karena Vokal: IDI Ponorogo Memprotes dengan Pita Hitam
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan: 4 Link DANA Kaget Rp250 Ribu Siap Diburu
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat