Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 04 Mei 2023 | 15:30 WIB
Bus yang membawa 29 santri Gontor Ponorogo kecelakaan di Parimo, Sulteng pada Rabu (3/5/2023) malam. (Dok. Basarnas)

SuaraJatim.id - Kabar duka datang dari Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) pasalnya tiga orang santrinya meninggal dalam kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu (3/5/2023).

Menurut Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono, kecelakaan bus tersebut terjadi akibat rem blong. Bus yang tidak bisa dikendalikan tersebut masuk jurang sedalam 30 meter yang berada di Jalur Kebun Kopi KM 4, Desa Toboli, Kecamatan Toboli Barat pada Rabu (3/5/2023) sekira jam 22.55 Wita.

Ia mengemukakan, bus berplat nomor DP 7604 KA yang dikemudikan Pariu Sirupang (35) berangkat dari Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu menuju Pesanten Gontor di Kabupaten Poso.

"Bus berangkat dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Kota Palu membawa para santri dengan tujuan pondok pesantren Gontor di Poso," ujar Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono saat dimintai konfirmasi, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: Bus Bawa Santri Gontor Masuk Jurang di Pegunungan Kebun Kopi Sulteng, Tiga Orang Tewas

Nahasnya saat memasuki tikungan ke arah kiri di KM 4 Toboli Barat, bus kehilangan kendali hingga terjun ke jurang.

"Karena mengalami rem blong sehingga bus terperosok ke jurang 30 meter. Keterangan dari saksi bahwa saat itu dia mendengar sopir berteriak rem blong," jelas Yudy.

Akibat insiden tersebut tiga santri meninggal dan penumpang lainnya mengalami luka ringan hingga berat. Korban yang dievakuasi langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Saat ini korban tiga orang santri meninggal dunia dan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Anuntaloko Parigi," ungkapnya.

Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Palu Andi Sultan mengungkapkan, korban meninggal berhasil dievakuasi secara bertahap pada Kamis (4/5/2023) dini hari.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Masuk Jurang Di Sulteng, 30 Santri Asal Ponorogo Jadi Korban

Identitas ketiga korban tewas tersebut, yakni Muhammad Rizky Pratama, Gustian Erlangga dan Muhammad Fathir.

"Pukul 01.25 Wita berhasil mengevakuasi 2 orang korban dalam keadaan meninggal dunia dan pukul 02.15 Wita tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban sebanyak satu orang dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Load More