SuaraJatim.id - Seorang warga negara asing (WNA) asal Singapura, Yatno atau Mohtar bin Bakri (66) diamankan Kantor Imigrasi Blitar setelah terbukti memiliki dua paspor.
Diketahui, WNA tersebut memiliki kewarganegaraan ganda, Indonesia dan Singapura. Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur akhirnya menghapus data kependudukannya.
Kasus ini terbongkar setelah data dirinya terungkap oleh Kantor Imigrasi klas II non-TPI Blitar dan kemudian viral di media sosial. Yatno alias Mohtar bin Bakri berhasil mendapatkan kartu tanda penduduk (KTP) setelah memalsukan data diri.
WNA tersebut mengaku kelahiran Pacitan, Jawa Timur pada 9 Februari 1973. Oknum WNA itu juga telah tinggal belasan tahun tinggal, menetap, dan bahkan bekerja sebagai dosen di dua kampus Tulungagung.
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung Nina Hartiani mengaku telah mengajukan penghapusan data kependudukan atas nama Yatno atau MB ke Kementerian Dalam Negeri.
"Kami telah mengajukan penghapusan data kependudukan atas nama Yatno atau MB ini ke pusat (Kementerian Dalam negeri), karena memang kewenangan menghapus database kependudukan ada di pusat. Kami sifatnya hanya mengajukan atau mengusulkan," katanya, Rabu (21/6/2023).
Pihaknya menegaskan bahwa seluruh dokumen kependudukan dalam bentuk fisik yang miliki Yatno atau Mohtar bin Bakri telah ditarik.
Nina menjelaskan, dokumen kependudukan Yatno yang kemudian berganti nama menjadi Mohtar bin Bakri itu diajukan oleh bersangkutan saat mengurus KTP dan surat keterangan lahir di kantor Dispendukcapil Tulungagung.
Sebenarnya, kata dia, telah dilakukan verifikasi dan konfirmasi verbal. Namun, karena ada data pribadi yang dimanipulasi, sehingga dokumen yang diajukan pemohon bisa diterbitkan.
Persyaratan pengurusan data kependudukan saat itu juga sudah terpenuhi. Data lahir dikuatkan dengan putusan Pengadilan Negeri Tulungagung. Bunyi putusan tersebut, yakni pada 12 Desember 2022 melakukan perubahan akta kelahiran berdasarkan putusan pengadilan Negeri Tulungagung nomor 125/PDT.P/2019/PN.TLG.
"Pada akta kelahiran diberi catatan bahwa Yatno lahir di Pacitan 9 Februari 1973," kata Nina.
Pada akta lama Yatno merupakan anak dari Kastomo dan Misirah. Kemudian yang bersangkutan mengubah dengan nama Mohtar Bin Basri, yang merupakan anak ke 6 dari pasangan Bakri Bin Posmito dan Rahmah Bete Omar.
"Lahir di Kampong Pachitan Off Changi Rd S’pore (Negara Singapura) Tanggal 25 Desember 1956," ucap Nina.
Terpisah, Kepala Desa Tunggulsari Kecamatan Kedungwaru Didik Girnoto Yekti membenarkan ada warganya bernama Yatno als Mohtar Bin Basri yang sehari-harinya berdomisili di wilayah Kecamatan Ngunut.
Menurut kartu identitasnya, Yatno memiliki alamat di Perum Purimas Blok F nomor 25 Desa Tunggulsari Kecamatan Kedungwaru.
Berita Terkait
-
TERUNGKAP! Bertahun-tahun Jadi Pendatang Ilegal Di Tulungagung, WNA Singapura Mengajar Di Kampus UBHI Dan UIN
-
Bertahun-tahun Jadi Pengajar Di Tulungagung, Status Dosen Ini Ternyata WNA Ilegal, Kini Terancam Diusir Dan Dicekal
-
Bupati Kediri Ajak Semua Lini Bekerjasama Sukseskan Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?