SuaraJatim.id - Bersama dengan para generasi muda pimpinan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Cipayung Plus, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berziarah ke makam Founding Father Republik Indonesia Soekarno, atau yang akrab dikenal Bung Karno di Blitar, Jatim, Minggu (25/6/2023).
Cipayung Plus merupakan gabungan tujuh organisasi kemahasiswaan, yakni GMNI, HMI, PMII, IMM, PMKRI, GMKI, KAMMI dan SEMMI.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengajak mereka berdoa untuk Bung Karno, yang diikuti dengan khidmat oleh rombongan. Gubernur Khofifah juga memimpin tabur bunga di pusara tokoh pendiri bangsa Indonesia Bung Karno.
“Ziarah ke makam Bung Karno, rasanya sangat istimewa karena ini bertepatan dengan bulan lahir Pancasila. Selain itu juga terasa istimewa, karena bulan ini juga adalah bulan lahirnya Bung Karno sekaligus bulan wafatnya Bung Karno, sehingga juga disebut bulan Bung Karno,” kata Khofifah.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Tinjau Persiapan OIC-CA 2023 di Anjungan Jatim TMII
Lebih lanjut ia menjelaskan, kedatangannya ke Blitar juga dalam rangka menghadiri undangan penutupan Rapat Pimpinan Daerah GMNI Jawa Timur, yang mana dalam kesempatan itu, ia diminta untuk membedah tentang implementasi dan aktualissi Falsafah Trisakti Bung Karno.
“Maka sebelum berdiskusi panjang lebar tentang gagasan-gagasan Bung Karno, lebih afdhol rasanya jika kita berziarah dulu dan berkirim doa untuk Bung Karno,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, ziarah kali ini cukup istimewa karena ia juga didampingi para pimpinan mahasiswa dari Cipayung Plus Jawa Timur. Menurutnya, penanaman nasionalisme dari keteladanan yang diberikan oleh Bung Karno sangat tepat untuk ditransformasikan kepada para generasi saat ini.
Jika ditilik secara usia, mahasiswa saat ini usianya ada di angka awal 20-an tahun, sehingga jika dihitung maju ke depan, maka pada 2045, mereka inilah yang akan mengisi tampuk kepemimpinan di berbagai sektor strategis di negeri ini.
“Maka penanaman tentang kepemimpinan yang berintegritas, yang menjadi sosok negarawan, yang memegang teguh jiwa dan semangat nasionalisme sangat penting untuk ditransformasikan pada mereka saat ini. Mereka adalah para pemimpin di masa Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang,” tegasnya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Dorong Produk Herbal UMKM Jatim Go Global
Gubernur Khofifah berharap, momen ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan harmonious partnership yang baik. Untuk itu ia berpesan pada mereka, agar sejak muda membiasakan untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam pemecahan masalah.
Berita Terkait
-
Masa Depan di Genggaman: Peran Bank Digital dalam Mendorong Kemandirian Finansial Generasi Muda
-
Pertamina Dukung Pembalap Muda Berprestasi di Ajang Pertamina Mandalika Racing Series 2025
-
Cara Generasi Muda BUMN Ini Berbagi Berkah Ramadan
-
Meng-EMAS-kan Indonesia dan Wujudkan Generasi Muda Melek Finansial, Pegadaian Hadirkan Goes to Campus
-
Obsession Talk 2025: Ibu Tangguh Memajukan Indonesia
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani