SuaraJatim.id - Babak penyisihan FIBA U16 Asian Championship SEABA Qualifiers 2023 mulai digelar di GOR Basket Kertajaya, Surabaya, Senin (17/7/2023). Timnas basket Indonesia akan bersaing dengan Thailand, Malaysia, dan Filipina.
"Pertandingan diadakan tanggal 17-19 Juli 2023. Ini merupakan ajang seleksi ke level berikutnya, ke FIBA Asia di Doha, Qatar," ujar Ketua Pelaksana Ratana Arya, Senin (17/7/2023).
Dia mengatakan, Kota Surabaya dipilih sebagai tempat penyisihan karena menjadi titik tumpu bangkitnya perbasketan Tanah Air.
"Surabaya mewakili Indonesia sebagai pelaksana. Diikuti oleh empat negara, Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand. Harapan saya semoga berjalan lancar dan sukses," jelasnya.
Baca Juga: Persebaya Terancam Ditinggal Bintang Gara-gara Ulah Oknum Bonek, Ze Valente Sampai Murka
Ratana berharap, digelarnya FIBA U-16 Asian Championship SEABA Qualifiers 2023 dapat menarik minat anak-anak terhadap basket.
"Karenanya ini turnamen digelar di Surabaya. Kami memberikan kesempatan ke semua usia juga. Turnamen ini juga untuk memicu dan memacu seluruh pemain muda," kata dia lagi.
Teknikal Delegate SEABA Wong Chung Min mengaku senang bisa melibatkan Indonesia dalam FIBA U-16 Asian Championship 2023.
"Saya merasa senang bisa melibatkan indonesia sebagai tuan rumah pelaksana.
Tentu aku berharap mereka bisa menikmati pertandingan, saya juga berharap mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaik masing-masing," kata Wong Chung Min.
Sementara itu, Manajer Timnas Indonesia U-16 Basket, Herry Wijaya mengaku telah mengadakan seleksi beberapa waktu lalu untuk mencari bakat di Timnas Basket U-16.
"Selain adanya open seleksi, kami juga ada tim pencari bakat, kami sekiranya sudah layak dalam seleksi dan mengikuti timnas," ungkap Herry.
Herry mengungkapkan, timnya sempat melakukan trainning center mendadak.
"TC mendadak kami satu minggu, dalam seminggu kami melakukan uji coba dengan berapa tim di Surabaya, salah satunya timnas senior putri. Untuk lawan tiga negara menurut kami berat kami harus fokus dan mengambil semua kemenangan," terangnya.
Sebanyak 24 pemain Timnas Basket U16 yang dibawa Herry, dan seleksi ini dilakukan secara terbuka.
"Untuk pemain kami sudah memasukkan 24 list di FIBA otomatis kami akan mengambil beberapa dari mereka. Even ini jarang, dukung indonesia. Kami sangat butuh dukungan adik-adik yang bermain dukungan ini sangat membantu untuk adek-adek kami," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei