SuaraJatim.id - Hari-hari ini perguruan silat di Jatim mengadakan pengesahan. Polisi diterjunkan untuk mengamankan agenda tersebut.
Di Lamongan, petugas gabungan dari Polres Lamongan, Polsek jajaran, Brimob Polda Jatim, Kodim 0812 Lamongan, Kompi Zipur, Dishub, dan Satpol PP Lamongan diturunkan untuk mengamankan sejumlah titik.
Penyekatan dilakukan petugas di Lamongan guna mengamankan konvoi rombongan penggembira pendekar silat.
Namun, bentrokan tetap terjadi. Dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, gesekan terjadi antara petugas pengamanan dengan massa konvoi di depan Polsek Tikung dan ruas jalan raya Lamongan-Babat, tepatnya di Kecamatan Sukodadi.
Polisi sempat dibuat kewalahan dengan aksi pelemparan batu dan pembakaran ban di tengah jalan.
“Sempat ada aksi pelemparan batu mas dari pendekar. Ada beberapa sepeda motor yang rusak dan beberapa dari mereka juga mengalami luka-luka,” ujar Abdul, salah satu warga yang berada di lokasi saat bentrokan.
Menurut Abdul, salah satu warga menuturkan, polisi mengimbau beberaoa kali kepada pengembira perguruan silat untuk tidak meneruskan perjalanan. Akan tetapi tidak diindahkan dan tetap memaksa menerobos.
“Jalanan macet beberapa jam. Para penggembira dari perguruan silat ini ada ribuan. Polisi juga sempat menembakkan gas air mata. Ada aksi kejar-kejaran juga,” imbuhnya.
Tidak hanya di Lamongan, bentrokan juga terjadi di Gresik. Tetapi kali ini terjadi antar-kelompok pendekar silat.
Baca Juga: Bawa Senjata Tajam dan Miras, Empat Pemuda Perguruan Silat Diciduk Tim Sparta Polresta Solo
Dikutip dari Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com, bentrokan terjadi di wilayah Cerme sekitar pukul 22.00 WIB. Ratusan personel Brimob diterjunkan untuk membubarkan bentrokan.
"Pertama ada pertengkaran sesama pendekar silat, setelah itu pendekar pendekar silat yang lain berdatangan dan ribut," terang Sutrisno (51) warga stempat usai kerusuhan mereda, Jumat (21/7/2023).
Aksi tersebut semakin emmanas saat kelompok pendekar silat mengambil batu dan membakar barang-barang di tengah jalan. Warga pun tidak berani keluar rumah.
Petugas menembakkan gas air mata untuk membubarkan bentrokan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Ngeri! Longsor 3 Kali Terjadi di Tulungagung, Akses Utama ke Trenggalek Tertutup
-
Cuma Modal Klik! Raih Cuan Rp 235 Ribu dari DANA Kaget, Ini Linknya
-
Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
-
Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya
-
7 Fakta Menarik Tentang Suku Osing: Pewaris Kerajaan Belambangan di Ujung Timur Jawa