Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 22 Juli 2023 | 14:25 WIB
Petugas terpaksa menyemprotkan gas air mata ke sejumlah rombongan silat yang sedang berkerumun. [Beritajatim]

"Pertama ada pertengkaran sesama pendekar silat, setelah itu pendekar pendekar silat yang lain berdatangan dan ribut," terang Sutrisno (51) warga stempat usai kerusuhan mereda, Jumat (21/7/2023).

Aksi tersebut semakin emmanas saat kelompok pendekar silat mengambil batu dan membakar barang-barang di tengah jalan. Warga pun tidak berani keluar rumah.

Petugas menembakkan gas air mata untuk membubarkan bentrokan tersebut.

Baca Juga: Bawa Senjata Tajam dan Miras, Empat Pemuda Perguruan Silat Diciduk Tim Sparta Polresta Solo

Load More