Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 23 Juli 2023 | 23:35 WIB
Jenazah Lasmianto, pendaki yang ditemukan meninggal di Pos 3 Jalur Pendakian Lawu via Cemoro Sewu sudah dievakuasi oleh tim gabungan Minggu (23/7/2023). [Beritajatim]

Edi mengatakan, ada orang yang tidur dan tak bisa dibangunkan.

"Saya panggil lagi itu relawan AGL. Kemudian pas kami cek gitu kondisi sudah kaku. Perlengakapnnya minim sekali. Cuma ada selimut. Jaket juga satu saja. Entah tadi tidur pakai matras atau ndak,” kata Edi saat tiba di Pos Cemoro Sewu.

Berdasarkan keterangan sejumlah orang, Edi menjelaskan bahwa Lasmianto naik dari Cemoro Sewu pada Sabtu (22/7/2023) pukul 18.00 WIB.

Saat itu, Lasmianto tidak sendirian. Ia Lasmianto bersama tiga orang kawannya.

Baca Juga: Menikmati Libur Akhir Pekan di Gunung Lawu dengan Olahan Mie Pedas Ala DLawu Bistro

"Namun, ketika kami cek jenazahnya tadi, itu nggak ada temannya. Nggak tahu temannya di mana ya. Itu yang saya sayangkan. Karena ketika mereka mungkin minta tolong ada orang kedinginan, kami ini siap membantu. Karena, kami bawa jaket lebih," katanya.

Diakuinya, suhu di kawasan pos 3 Gunung Lawu tersebut pada Minggu (23/7/2023) dini hari mencapai 10 derajat. Suhu itu sudah dingin sekali.

"Dinginnya minta ampun pokoknya," katanya.

Belakangan, Lasmianto diketahui merupakan salah satu anggota rombongan perguruan silat yang melakukan pendakian ritual di Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Baca Juga: Buntut Mahasiswi Undip Tewas di Gunung Lawu, SAR Karanganyar Imbau Pendaki Pemula Pahami Medan

Load More