Ribuan Pelari Ikuti Frienship Run Seri Surabaya, Wagub Jatim: Jadi Promosi Pariwisata

SuaraJatim.id -
Jelang lomba lari Marathon 2023, Kota Pahlawan Surabaya menjadi lokasi kelima penyelenggaraan Friendship Run. Ribuan peserta turut serta mengikuti Friendship Run ini.

Borobudur Marathon akan diselenggarakan pada 19 November 2023 di Kabupaten Magelang, Jateng. Sebelumnya, Bank Jateng Friendship Run telah hadir di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta.

"Ini kan memberitahukan, jika ada Borobudur event. Temanya juga lari persahabatan. Ini bagus, karena pesertanya bukan hanya dari Surabaya, sehingga bisa mengenalkan kecantikan kota Surabaya," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Budhi Sarwiadi menjelaskan, jika Bank Jateng Frienship run merupakan rangkaian pelaksanaan dari Borobudur Maraton.

Baca Juga: Aji Santoso Bertanggung Jawab Penuh Atas Hasil Minor yang Diraih Persebaya

"Bank Jateng Friendship Run merupakan pre-event dari Borobudur Marathon, kita rencananya ada 10 kota, dan Surabaya ini menjadi kota yang ke-5 di Jawa," kata Budhi Sarwiadi.

Bank Jateng Friendship Run Surabaya ialah kegiatan lari bersama sejauh 5 kilometer yang diikuti sekitar 1.000 peserta. Titik start dan finish dari Alun-alun Surabaya, Jalan Gubernur Suryo No 15, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng.

Peserta lari akan melewati sejumlah ruas jalan utama Kota Pahlawan, antara lain
Jalan Panglima Sudirman, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang, lanjut ke Jalan Praban, kemudian melewati Jalan Tunjungan, sebelum kembali masuk ke Jalan Gubernur Suryo dan finish di Alun-Alun Surabaya.

"Minggu depan kita lanjut lagi ke Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Medan dan terakhir kita laksanakan di Palembang," jelas Budhi.

"Tujuannya mensosialisasikan Borobudur Marathon, karena dengan cara ini masyarakat yang belum sempat mengikuti Borobudur Maraton seperti apa," katanya.

Baca Juga: Eduardo Almeida Bersyukur Rans Nusantara Bisa Bawa Poin dari Kandang Persebaya

Para peserta Bank Jateng Friendship Run mendapat jersey unik yang dibuat melalui kolaborasi dengan seniman lokal Magelang. Para peserta juga diberi kesempatan untuk memakai kostum unik saat berlari, dan sebanyak 6 kostum terbaik mendapatkan hadiah.