SuaraJatim.id - Megawati Soekarnoputri sempat protes dirinya tak disebutkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), melainkan hanya disebutkan Presiden RI ke-5 dan juga Ketua Dewan Pengarah BPIP. Dia juga mengungkapkan kejengkelannya terus ditanya Cawapres Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikannya saat meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, Rabu (26/7/2023).
"Tadi kalau lihat kan ini saya kayaknya banyak ya, Presiden, Wapres, BPIP, BRIN, cuman saya suka dalam hati saya, kenapa nggak ada yang berani ngomong saya Ketua Umum Partai Demokrasi?" ujar Megawati Soekarnoputri, Rabu (26/7/2023).
Dia bahwa tidak dalam kampanye, melainkan datang untuk meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya yang disebutnya cukup bagus konsepnya.
Baca Juga: Kesetiaan untuk Ganjar Pranowo Menurun, 47,5 Persen Relawan Jokowi Pilih Prabowo Subianto
"Ini enggak kampanye loh. Emang ya betul saya adalah ketumnya, enggak ada yang berani, enggak apa-apa. Terang ketawa dong, karena mau di-bully ya susah. Terus saya resmi, apalagi sekarang pada bungkem tuh," jelasnya.
Megawati juga menyampaikan, sudah 30 Tahun melintang di dunia politik, sehingga cibiran-cibiran tentangnya tak dianggap. Dia menganggapnya sebagai ajang panggung lawan politiknya.
"Udah deh enggak usah main politik, karena saya ini berpolitik 30 tahun tuh, udah gitu ngikut seorang Presiden yang pendiri Bangsa ini tuh diajari politik loh, kalau orang ngomong sini kamu ngomong gitu kalau orang apa kamu mungkin, kalau orang saya punya ilmu saya bilang kungfu Ibu Mega. Nah itu boleh ditulis opo kan, sekarang gitu mukul, ngerangkul, nanti mau tahu akibat mukul dulu kalau enggak ada reaksi capek," ucap Mega disambut gelak tawa audiens.
Ketua Umum PDIP itu juga menyayangkan adanya dorongan-dorongan atau pertanyaan dari awak media, soal siapa yang akan jadi pasangan Ganjar Pranowo di Capres.
"Gini, calon presiden itu sebenarnya harus diwakafkan, seperti itu. Saya bilang kayak barang aja, ayo yang belakang tuh tepuk tangan yang keras. Ya udah aja kita satu arah semua sama nggak boleh kader, nggak boleh petugas, jadi ada aturan pemerintah Republik Indonesia perundangan Republik Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: Sosok Cawapres Ganjar, Megawati: Tunggu Saja, Nanti Juga Ada Harinya Saya Umumkan
Terakhir, anak dari Presiden RI pertama Soekarno ini juga sempat memprotes panitia peresmian yang memakai bunga-bunga hiasan meja import, bukan endemik Indonesia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ganjar Enggan Komentari Isu Ijazah Palsu Jokowi: Masalah Korban PHK Jauh Lebih Menarik!
-
KPK Buka Peluang Periksa Sosok Ibu yang Terungkap di Sidang Hasto
-
Kota Solo Meminta Jadi Daerah Istimewa, Begini Pendapat Ganjar Pranowo
-
Komentar Ganjar Soal Isu Matahari Kembar di Pemerintahan Prabowo
-
Megawati Usul Konferensi Asia Afrika Jilid II: Bahas Isu Kemerdekaan Palestina!
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
Terkini
-
Daftar Smartwatch Harga di Bawah Rp 500 Ribuan, Punya Fitur Tak Kalah Menarik
-
Liburan ke Taiwan Jadi Tren Masyarakat Indonesia
-
2 Link DANA Kaget Hari Ini, Lumayan untuk Belanja Promo Indomaret
-
Gubernur Khofifah: Laju Tanam Padi Terbesar, Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jawa Timur
-
Jatim Cetak Sejarah: 10 Tahun Berturut-turut Raih Opini WTP dari BPK!