Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 29 Juli 2023 | 06:55 WIB
AKBP Herlina, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak saat diwawancarai di Pospam Jalan Perak Timur. Sabtu (29/07/2023) dini hari. [Beritajatim]

SuaraJatim.id - Perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Surabaya melakukan pengesahan warga baru di Kodiklatal, Jumat (28/07/2023). Layaknya pengesahan di wilayah lain, konvoi pesilat dan arak-arakan juga terjadi di Kota Pahlawan setelah itu.

Namun, ada kejadian yang kurang mengenakkan saat polisi melakukan pengamanan konvoi. Seorang anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak dilaporkan ditabrak salah satu massa konvoi.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Perak Barat.

“Jadi bukan diserang. Ditubruk (ditabrak) mas,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Sabtu (29/7/2023).

Satu orang anggota dari Satuan Samapta telah mendapat perawatan di Rumah Sakit PHC.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Wali Kota Malang Upayakan Seragam Sekolah Gratis Tahun Depan

“Satu orang aja. Ini masih diperiksa oleh dokter. Doakan tidak ada luka serius,” kata dia.

Peristiwa tersebut terjadi saat anggota Samapta Polres Perak hendak mengimbau agar massa konvoi tidak mengibarkan bendera. Akan tetapi massa tidak menghiraukan.

Kejar-kejaran sempat terjadi, sebelum akhirnya motor yang dikendarai anggota Samapta ditabrak oleh salah satu peserta konvoi.

Sebelumnya puluhan pesilat diamankan polisi di Jalan Laksda Moh Nasir, Perak Barat, Jumat (28/07/2023) malam. Dari kesaksian warga, Puluhan pesilat yang diamankan ini sempat menutup kedua ruas jalan Laksda Moh Nasir.

Tidak hanya itu, para pesilat ini juga melakukan aksi bleyer-bleyer, hingga membuat arus lalu lintas macet.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Satu Keluarga Tergeletak Bersimbah Darah di Baturaja Barat, Polisi Dalami Motifnya

“Tadi nutup dua ruas mas. Saya pas istirahat langsung bangun. Sempat diusir sama sopir lain dan pemilik tambal ban,” ujar Hariyadi (50), salah satu sopir kontainer di lokasi.

Puluhan pesilat tersebut juga sempat menabrak petugas yang berusaha mengadang. Namun, berhasil dicegah.

Load More