SuaraJatim.id - Bos Madura United FC, Achsanul Qosasi angkat bicara mengenai aturan larangan kedatangan suporter tamu. Dia mengkritik regulasi tersebut.
Sejak diterapkan aturan tersebut, banyak klub yang harus menanggung sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Tidak hanya klub tamu yang suporternya datang, tim tuan rumah juga dijatuhi sanksi.
Achsanul Qosasi mengungkapkan, kedatangan suporter tim tuan rumah sangat sulit untuk dibendung. “Kami tidak mengundang mereka, jika mereka tetap hadir, kami tak kuasa mengusirnya, mereka beli tiket online yang tak bisa kami seleksi,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Jum’at (4/8/2023).
Dia menyebut regulasi mengenai larangan aneh dan terkesan dipaksakan.
“Aturan ini aneh, tak pernah ada dalam ‘rukun sepakbola’. Belum lagi hukuman tambahan dari Komdis (Komisi Disiplin) yang tak tertuang dalam regulasi,” katanya lagi.
PSSI jangan ragu untuk mencabut aturan tersebut jika memang tidak mungkin untuk dilanjutkan. Setiap regulasi harus memiliki solusi konkrit.
“Jika ada aturan yang tidak mungkin dilaksanakan, dan tidak berkeadilan, jangan ragu dan malu untuk mencabutnya,” sambung pria yang akrab disapa AQ.
“Peraturan larangan itu harus diikuti kekuatan untuk menolaknya, jangan sampai mereka yang tidak patuh, (justru) kita yang dihukum, hukumannya uang pula. Sebaiknya dicabut saja,” tandasnya.
Baca Juga: Kode Keras! Pemain Keturunan Indonesia Ini Makin Mantap Bela Skuat Garuda
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara