SuaraJatim.id - Deni Eka Permana nekat membakar sebuah warung milik kakak ipar temannya di Prajuritkulon Gg.4 Kelurahan/Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Selasa (15/8/2023). Akibatnya, sebanyak 3 warung dan satu rumah ludes dilalap api.
Tak hanya itu, Deni yang notabene pelaku pembakaran juga mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, pemuda berusia 29 tahun itu harus dilarikan ke rumah sakit Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Prajuritkulon Kompol M Sulkan saat dikonfirmasi menyebutkan, motif pembakaran tersebut dilatarbelakangi karena persoalan sakit hati lantaran dihina oleh adik ipar Dian (40), pemilik warung.
"Motifnya, karena pelaku sakit hati dengan adik ipar pemilik warung, persoalan jam tangan,” kata Kapolsek Prajuritkulon, Kompol M Sulkan saat dikonfirmasi, Rabu (16/8/2023).
Polemik itu bermula ketika Deni membutuhkan uang. Ia kemudian menggadaikan jam tangan miliknya kepada adik ipar Dian yang berinisial DN alias genderuwo. Bukannya menerima gadai tersebut, namun DN justru menghina jam tangan milik pelaku.
"Jam tangan milik pelaku ini kemudian dicacat (dihina) oleh DN. Katanya 'jamnya jelek, untuk apa digadaikan, buang saja ke sungai'," ungkap Sulkan menirukan percakapan DN kepada pelaku.
Mendengar itu, Deni naik pitam. Dalam kondisi diduga mabuk, terduga pelaku kemudian mencari keberadaan pria yang biasa dipanggil Genderuwo itu. Dia mendatangi warung es teh yang biasa menjadi tempat nongkrong bersama Genderuwo.
Saat di lokasi, Deni berteriak-teriak mencari keberadaan Genderuwo. Meski sudah diberitahu bahwa orang yang dicari tidak ada, Deni tetap saja menggeledah seluruh sudut warung.
Tidak menemukan orang yang dicari, terduga pelaku pergi. Tak berselang lama kemudian kembali ke warung es teh milik Dian tersebut dengan membawa dua botol berisi Pertalite.
Baca Juga: Menyerahkan Diri ke Polisi, Terduga Pelaku Pembakaran Rumah di Mojokerto Mengalami Luka Bakar
Saat di depan warung, Deni sempat meminta kepada Dian dan anak-anaknya keluar dari dalam warung, karena akan membakarnya.
"Pelaku kemudian membakar kios atau warung itu. Api kemudian merembet ke dua warung dan rumah yang ada di sekitarnya, termasuk mengenai pelaku juga. Kalau soal (pelaku mabuk minuman keras) masih dalam lidik," ucap Sulkan.
Sulkan memastikan, saat ini kondisi Deni sudah membaik setelah mengalami luka bakar sebanyak 35 persen di bagian tubuhnya. Pihak kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait dengan peristiwa ini.
"Untuk saksi, ada sejumlah orang yang sudah kita periksa, sedangkan jumlah kerugian mencapai Rp55 juta," tukas Sulkan.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat