SuaraJatim.id - Di balik megahnya acara 'Ngunduh Mantu' antara Denny Caknan dan Bella Bonita, ternyata ada andil desainer Surabaya, Catherine Wong.
Catherine mengaku dihubungi Denny Caknan dan Bella Bonita tepatnya 3 pekan sebelum acara 'ngunduh mantu'.
Setelah membicarakan konsep pernikahannya, desainer yang memiliki butik di Kebraon Surabaya itu langsung mencari warna yang akan digunakan di acara 'ngunduh mantu' tersebut.
"Kita ngomongin acara dari awal banget, mulai dari konsep busana memakai adat apa, terus siluetnya, dari warnanya apa, yang pasti kita itu ingin buat kalau orang melihat warnanya teringat 'oh iya itu warnanya Deni Caknan'," ujar Catherine saat ditemui di Butik Anantara Label by Catherine Wong, Jumat (25/8/2023).
"Kita benar-benar brain stroming cari warna apa nih yang bisa bikin mereka (Bella dan Denny Caknan) stand out, dan pastinya belum dipakai orang lain," imbuhnya.
Dia mengaku menawarkan dua warna kepada Denny Caknan dan Bella Bonita, yakni tosca atau emerald gold.
"Akhirnya yang dipilih Mas Deni itu warna emerald gold, terus acaranya dia karena menggunakan adat Sunda, jadi kita memadukan busananya Mas Denny dan Mbak Bela dengan adat Sunda," katanya.
Gaun yang dikenakan Denny Caknan dan Bella Bonita dihiasi bordiran megah. "Jadi kita juga memasang ada candi, ada joglo, dalam konsep bordiran baju Mbak Bella dan Mas Deni," ungkapnya.
Pemilik Butik Anantara itu juga menambahkan hiasan cantik untuk memberikan kesan glamor pada gaun Denny Caknan dan Bella Bonita.
Baca Juga: Happy Asmara Nangis Lagi saat Nyanyi Lagu 'Widodari', Masih Keingat Mantan?
"Kita padukan dengan bordir dan motif yang kami bikin sendiri, jadi kita gambar dan kita bordir, kita pakai tambahan kristal dan Swarovski, dengan alasan agar keduanya bisa terlihat, stand out meski dari jauh," lengkap Catherine.
Catherine mengaku tidak kesulitan dalam merancang pakaian Denny Caknan dan Bella Bonita. Dia diberikan kebebasan mendesain baju mereka sedemikian rupa.
"Kalau aku diberikan Mbak Bela dan Mas Denny itu wewenang untuk meng-create konsep yang maksimal dari kita, jadi kita brain stroming enak. Aku benar-benar dikasih leluasa mau dibikin seperti apa, kita juga konfirmasi Mas Denny dan Mbak Bella itu tidak susah, aku kasih pilihan 1-2 terus dari mereka suka," tandasnya.
Untuk diketahui, Catherine Wong ini kerap kali juga mendesain beberapa baju pengantin pemain sepak bola nasional, diantaranya Hansamu Yama, Hargiyanto, Evan Dimas, Andik Vermansah, Satria Tama dan Awan Seto pernah memakai busana rancangannya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
 - 
            
              Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
 - 
            
              Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
 - 
            
              5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November
 - 
            
              Retakan Tanah Raksasa Menganga di Madiun, Puluhan Warga Mengungsi