SuaraJatim.id - Gunung Butak memang tidak sepupoler Semeru, Arjuno, maupun Lawu. Namun, gunung dengan ketinggan 2.868 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut memiliki keindahan yang tak kalah memesona.
Secara administrasi, Gunung Butak masuk wilayah Kabupaten Malang dan Blitar. Ada dua jalur yang bisa dilalui pendaki, yakni via Panderman Kota Batu atau Sirah Kencong di Blitar.
Salah satu primadona di gunung ini, yaitu padang sabana yang luas dan bunga edelweis.
Namun, di balik keindahannya tersebut Gunung Butak juga menyimpan sejuta misteri. Beberapa pendaki mengaku pernah mengalami hal-hal mistis di gunung tersebut, salah satunya Yuda Irawan.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di Tol Singosari, 2 Orang Meninggal Dunia
Pendaki asal Kabupaten Blitar itu mengaku pernah mengalami hal mistis. Kisahnya bermula saat dia mendaki beserta 4 temannya melalui jalur Sirah Kencong di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Dia mulai mendaki pada pukul 13.00 WIB. Beberapa jam setelah berjalan tibalah di pos 2. Di situ Yuda mengaku mendengar suara gamelan dan gending-gending jawa.
“Kami mendaki berempat dan berangkat jam 13.00 WIB dan sampai di Pos 2 setelah ashar. Di sana hanya saya yang mendengar gamelan saat saya tanyakan ke rombongan,” ujar Yuda dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.
Padahal, ketika berangkat tidak ada warga di sekitar lereng Gunung Butak yang menggelar hajatan atau kesenian jaranan.
“Suaranya dekat dan jelas, tapi waktu di basecamp saya nggak melihat ada pagelaran apapun,” kata Yuda.
Baca Juga: Polisi Tentukan Nasib Terduga Pelaku Penganiayaan Hingga Meninggal Siswa MTs di Blitar
Yuda mengungkapkan, pemimpin rombongan pendakian yang diikutinya akhirnya buka suara saat perjalanan pulang. Menurutnya, ada mahkluk lain yang mengenalkan bahwa di gunung dan hutan manusia tidak hidup sendiri.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sweetheart Cafe, Rekomendasi Kafe Estetik ala Rustic Market di Malang
-
Pasar Klojen Malang, Tempat Belanja dan Surga Kuliner yang Wajib Dikunjungi
-
NARA Coffee, Rekomendasi Kafe Hidden Gem ala Ghibli di Malang
-
Kayutangan Heritage: Destinasi Wisata Kolonial yang Wajib Dikunjungi
-
Seblak Sibocah Kencur: Primadona Baru Kuliner Malang di Musim Hujan
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
Bak Bumi dan Langit! Beda Branko Ivankovic dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs China
-
Aroma Pahit Industri Jamu, Laba Produsen "Tolak Angin' Ambles 40 Persen di Kuartal I 2025
-
Disajikan Dingin, 6 Minuman Khas Riau Cocok Dinikmati saat Panas Bedengkang
-
PHK Massal Panasonic Global Tak Sentuh RI, Tapi Utilitas Pabrik Elektronik Nasional Mengkhawatirkan
-
5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
Terkini
-
Pamekasan Dikepung Banjir, Ribuan Orang Terdampak
-
Persik Kediri Tak Perpanjang Masalah, Arema FC Soroti Pengamanan Pertandingan
-
Kumpulan Link DANA Kaget di Libur Panjang Waisak, Lumayan untuk Plesiran
-
Gubernur Khofifah Tanam Pohon Maja di IKN, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
-
Viral Warga Blitar Tergeletak Terluka Parah, Penyebabnya Masih Misteri